800 UMKM Dilatih agar Naik Kelas dan Bersaing di Pasar Global
UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.
Program Anyar BUMN Buat Produk UMKM Bisa Bersaing di Pasar Luar Negeri
PT Pertamina (Persero) mengajak sekitar 800 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dapat naik kelas ke jenjang usaha lebih tinggi, sekaligus mengembangkan kolaborasi lewat Program UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.
Selain itu, acara ini juga untuk mengeksplorasi ide-ide baru, menciptakan inovasi untuk tetap kompetitif dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk-produk dalam negeri.
Kegiatan pembinaan UMK melalui program UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator tersebut juga merupakan bentuk dukungan Pertamina dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) dan sebagai bagian dari aspek environmental, social and governance (ESG).
UMK Academy diselenggarakan untuk keempat kalinya dengan mengusung tema Meningkatkan Kualitas, Menjadi Juara Kelas, yang mana pelaku UMK tidak dipaksa naik kelas, namun mampu menguasai persaingan.
Nicke juga mengatakan sejak Program UMK Academy digulirkan pada 2020, telah mencetak 1.200 UMK yang kini sukses menjawab tantangan persaingan bisnis di tingkat lokal hingga global.
Selain itu, menurut dia, perempuan pengusaha dan milenial pun memiliki peluang sama hingga melahirkan agregator yang dapat membangun jejaring kolaborasi antar-pengusaha agar maju bersama.
"Kami percaya kolaborasi seperti ini adalah kunci dalam membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan bagi para pelaku UMK," jelas Nicke dikutip dari Antara.
Program UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 dilaksanakan selama lima bulan ke depan. Peserta dikelompokkan berdasarkan kondisi usahanya. Yakni Go Modern bagi pelaku UMK yang fokus pada peningkatan kualitas produk dan pemasaran. Kemudian, Go Digital dan Go Online untuk UMK yang fokus pada perluasan akses pasar dengan platform daring. Serta, kelas Go Global bagi UMK yang benar-benar siap mengisi pasar dunia melalui kegiatan ekspor. Selain itu, peserta program juga memiliki banyak kesempatan untuk bersinergi dan mendapatkan fasilitas pendukung bisnis lainnya.VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan UMK Academy merupakan program pembinaan UMK yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi sesuai kebutuhan dan harapan mitra binaan.
Menurut dia, para pelaku UMK harus dapat mengimbangi inovasi serta berinisiatif memupuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Salah satu wujud nyata pelaku UMK berperilaku ramah lingkungan yakni memperhatikan kemasan produk yang digunakan, serta pengaruh yang ditimbulkan terhadap lingkungan," sebut Fadjar.