Jun Waide, Sosok Inspiratif yang Berjuang untuk Kesejahteraan UMKM dan Karyawan di Indonesia Lewat VENTENY
Melalui VENTENY dan pendekatan kolaboratif yang diterapkan, Jun berusaha merintis jalan menuju ekonomi Indonesia yang lebih inklusif, tangguh, dan sejahtera.
Jun Waide, Sosok Inspiratif yang Berjuang untuk Kesejahteraan UMKM dan Karyawan di Indonesia Lewat VENTENY
Potensi yang melimpah serta keragaman ekonomi yang ada di Indonesia menjadi salah satu aspek penting dalam mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pasalnya, UMKM ini memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan menjadi tulang punggung yang mendorong perekonomian lokal serta mengembangkan semangat kewirausahaan.
Namun kenyataannya, sampai saat ini pemberdayaan kesejahteraan UMKM dan karyawan di Indonesia masih dirasa belum baik.
Ia pun juga berfokus dalam memberdayakan UMKM dan memperhatikan kesejahteraan para karyawan di sektor tersebut. Ingin tahu kisah selengkapnya dari Jun Waide?
Peran UMKM dalam Membantu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ada beragam industri dan usaha yang dicakup oleh UMKM di Indonesia, mulai dari jasa, produksi lokal, agribisnis, hingga produk kerajinan tangan. Ini menciptakan ekosistem yang sangat dinamis dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Siapa yang bantu UMKM di Tunjungan? Tak sedikit pelaku UMKM di desa tersebut yang telah lama diberdayakan Mantri BRI, potensi wisata baru kemudian muncul, yaitu kuliner buah durian
-
Bagaimana Heni Tania membantu UMKM? Acara tersebut diselenggarakan oleh Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI) yang tengah menyalurkan bantuan modal kepada 400 perempuan pelaku UMKM. Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang.
-
Siapa yang memimpin UMKM Walidayna? Sejak Tahun 2015 UMKM Walidayna ini dipelopori oleh seorang wanita paruh baya bernama Elita Yusrah pada 2015 silam.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
“Dengan merangsang pertumbuhan dan perkembangan UMKM, negara ini memiliki kesempatan untuk merangsang peningkatan ekonomi berkelanjutan yang melibatkan lapisan masyarakat yang lebih luas,” Kata Jun.
Jun memahami bahwa UMKM tidak jarang menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses pasar yang lebih luas, dukungan finansial, dan teknologi modern. Oleh karena itu, melalui platform VENTENY, ia berusaha untuk menyediakan solusi yang inovatif dan relevan yang membantu mengatasi hambatan-hambatan ini.
Melalui penggunaan teknologi digital dan layanan finansial yang disesuaikan, VENTENY memberikan jembatan akses bagi UMKM untuk meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendapatkan layanan keuangan yang lebih baik.
Terus Upayakan Kesejahteraan Karyawan
Tidak hanya UMKM yang menjadi fokus Jun Waide, tetapi juga kesejahteraan para karyawan yang bekerja di dalamnya. Dia menyadari bahwa kesejahteraan para karyawan merupakan faktor kunci dalam kesuksesan dan pertumbuhan berkelanjutan suatu bisnis.
Dengan memberikan manfaat kepada para karyawan, seperti akses ke layanan kesehatan dan perlindungan asuransi, VENTENY ikut mendukung penciptaan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Melalui dedikasinya, Jun Waide tidak hanya berusaha untuk mengangkat UMKM dan para karyawan di dalamnya, tetapi juga mendorong peran yang lebih besar bagi ekosistem ekonomi Indonesia.“Dengan memfasilitasi pertumbuhan UMKM dan mendukung kesejahteraan para karyawan, saya ingin membantu menciptakan fondasi yang kokoh untuk ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berkembang di masa depan,” Kata Jun.
Asal Mula Berdirinya VENTENY
Sebelum mendirikan VENTENY, Junichiro Waide atau lebih dikenal dengan nama Jun Waide telah berpengalaman bekerja di Amerika dan Jepang. Selama masa kerjanya di kedua negara tersebut, Ia merasakan bahwa kesejahteraan karyawan mendapat perhatian lebih bagi perusahaan-perusahaan di sana.
Namun hal berbeda justru ia alami ketika berkarir di negara-negara ASEAN. Jun mengamati bahwa tingkat kesejahteraan di wilayah ini belum sepenuhnya terpenuhi dan banyak karyawan yang belum merasakan manfaatnya. Dari situlah muncul semangat untuk mendirikan VENTENY, dengan tujuan utama yaitu mensejahterakan karyawan-karyawan di seluruh negara ASEAN.
Di Indonesia, Jun Waide mengeksplorasi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai ruang di mana ia dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.
Dengan kepekaannya terhadap tantangan yang dihadapi oleh UMKM dan dampaknya terhadap perekonomian nasional, ia menerima panggilan untuk berkontribusi secara nyata dengan mendirikan VENTENY. Lahir dengan semangat tersebut, perjalanan Jun Waide dimulai dari Filipina dan Singapura, sebelum akhirnya membawanya ke Indonesia.
Ia memusatkan perhatiannya pada upaya memajukan kesejahteraan para karyawan. Di Indonesia, Jun Waide mengeksplorasi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai ruang di mana ia dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.
Dengan kepekaannya terhadap tantangan yang dihadapi oleh UMKM dan dampaknya terhadap perekonomian nasional, ia menerima panggilan untuk berkontribusi secara nyata dengan mendirikan VENTENY.
Jun Waide memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian dan masyarakat Indonesia, dan melalui kepemimpinannya, ia berusaha untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan kesejahteraan di sektor ini.
Perjalanan Karir dari Jun Waide
Jun sampai saat ini telah menempati posisi penting di beberapa perusahaan diantaranya Founder & Komisaris PT VENTENY Matahari Indonesia (sejak 2018), Founder & CEO di Deltapeak Lending Inc. (sejak 2017), Founder & CEO di Venteny Pte. Ltd. (sejak 2016), Founder & CEO di Venteny Inc. (sejak 2015).
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai CEO – Voyage Group Philippines, Inc (2011 – 2015), Operational Officer di International Business Office – Aucfan Co., Ltd (2011), Business Producer di BEENOS Inc. (2008 – 2011), dan Business Consultant – Pricewaterhouse Coopers Co., Ltd (New York) (2006 – 2008).
Kesejahteraan UMKM dan Karyawan Menjadi Visi Utama
Visi Jun Waide terhadap kesejahteraan UMKM dan para karyawan sangatlah kolaboratif. Dia memahami bahwa tidak ada satu entitas pun yang dapat mengatasi tantangan yang kompleks yang dihadapi oleh sektor ini sendirian.
Oleh karena itu, dia aktif berinteraksi dengan lembaga pemerintah, lembaga keuangan, asosiasi, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan UMKM dan para karyawan mereka.
Di tengah keragaman Indonesia, kesungguhan Jun Waide dalam meningkatkan kesejahteraan mencerminkan pemahaman mendalamnya terhadap tantangan dan peluang eksklusif yang dimiliki oleh sektor UMKM.
Sehingga ke depannya, UMKM dan para karyawan mereka bisa memiliki peluang untuk berkembang dan berkontribusi secara signifikan terhadap kesejahteraan bersama serta pertumbuhan negara.