90 Pabrik di Jabodetabek kompak pindah ke Jawa Tengah
4-5 perusahaan memilih merelokasi pabriknya keluar negeri seperti Bangladesh, Vietnam bahkan Malaysia.
Kebijakan kenaikan upah buruh atau upah minimum kabupaten/kota (UMK) ternyata masih menjadi topik hangat. Untuk kesekian kalinya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan dampak dari kebijakan tersebut.
Apindo menyebutkan, sekitar 90 perusahaan di Jabodetabek memutuskan untuk merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah tahun ini. Langkah relokasi diambil lantaran perusahaan tidak sanggup membayar upah buruh DKI Jakarta yang mencapai Rp 2,2 juta.
-
Apakah Patung Palindo? Patung ini dikatakan sebagai "Sang Penghibur" karena pada ukirannya berbentuk wajah yang sedang gembira atau tersenyum.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa itu Ondo Budho? Di kawasan Dataran Tinggi Dieng, terdapat rangkaian anak tangga peninggalan masa lalu yang terangkai menjadi sebuah jalan yang sangat panjang. Panjangnya diperkirakan mencapai 25 km. Masyarakat setempat menyebut jalur ini sebagai “Ondo Budho”. Secara etimologi, “ondo” artinya tangga, sementara “budho” artinya kesucian, maka bisa diartikan kalau jalan itu merupakan sebuah tangga menuju kesucian atau mencari pencerahan diri.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Siapa penemu Borondong Ibun? Asal usul Borondong Ibun Borondong Ibun sebenarnya sudah populer sejak tahun 1960-an. Ketika itu Mak Erah mencoba membuat makanan dari hasil padi ketan dan gula aren yang jadi komoditas andalan Kecamatan Ibun. Dari hasil pembuatannya itu, Borondong Ibun dikenalkan ke warga dan banyak disukai. Mak Erah lantas membuatnya secara massal di rumah dan mengajarkan resep pembuatannya ke warga sekitar.
Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, Jawa Tengah menjadi lokasi favorit tujuan relokasi pabrik. Alasannya, UMP di sana lebih rendah. Hanya sekitar Rp 1,2 juta. Perusahaan yang memutuskan untuk merelokasi pabriknya, didominasi sektor padat modal.
"Perusahaan-perusahaan garmen dan lain sebagainya. Terutama yang capital intensif," ujarnya saat ditemui di Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (18/3).
Selain upah, faktor lain yang mendorong keputusan relokasi ini adalah biaya logistik di DKI Jakarta yang tinggi akibat kemacetan. Jawa Timur juga menjadi lokasi tujuan lain selain Jawa Tengah.
"Sekitar 5 sampai 6 perusahaan yang saya tahu pindah ke Jawa Timur. Di sana sedikit karena UMP Jatim lebih tinggi dari Jateng namun tetap lebih rendah dari Jakarta," tuturnya.
Perusahaan yang memutuskan untuk pindah tersebut rata-rata memiliki ribuan karyawan. Beberapa perusahaan juga memilih untuk merelokasi pabriknya keluar negeri seperti Bangladesh, Vietnam bahkan Malaysia.
"Keluar negeri itu ada 4 sampai 5 perusahaan terutama perusahaan milik dari Korea atau Jepang," imbuhnya.
(mdk/noe)