Ada ajang Pasar Kreasi Indonesia, Mendag Enggar harap genjot ekspor produk kreatif RI
Pasar Kreasi Indonesia, menghadirkan ragam kategori produk untuk mengarahkan pelaku usaha agar siap masuk dalam strategi bisnis yang berorientasi kepada kegiatan ekspor. Para pelaku usaha yang terseleksi ini merupakan representasi dari beragam produk kreatif bernilai tambah Indonesia.
Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Plaza Indonesia menggelar program Pasar Kreasi Indonesia. Event yang berlangsung 21 Agustus hingga 24 September 2017 itu diadakan di Plaza Indonesia, yang diikuti oleh 31 perusahaan terseleksi.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan tujuan diadakannya acara ini untuk mendukung pengembangan produk Indonesia dan mendorong peningkatan ekspor.
"Kehadiran Pasar Kreasi Indonesia bertujuan memberikan ruang bagi para pelaku usaha kreatif untuk mengembangkan serta mempromosikan produk bernilai tambah di pusat perbelanjaan," ujar Mendag Enggar, di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/8).
Menurutnya, selain pembinaan dan pemberian pemahaman, produsen produk kreatif Indonesia juga perlu diberikan kesempatan untuk meraih akses pasar dan berpromosi. "Ini akan mendorong pelaku usaha kreatif Indonesia mengembangkan bisnisnya agar terus berupaya berkreasi, membaca, Serta menciptakan tren desain dan berkarya," kata Mendag Enggar.
Dia mengatakan, Pasar Kreasi Indonesia, menghadirkan ragam kategori produk untuk mengarahkan pelaku usaha agar siap masuk dalam strategi bisnis yang berorientasi kepada kegiatan ekspor. Para pelaku usaha yang terseleksi ini merupakan representasi dari beragam produk kreatif bernilai tambah Indonesia, mulai dari kain tradisional khas Indonesia, fesyen hingga dekorasi rumah dan mebel. Hasil karyanya dapat ditemui di lantai 3 dan 4 Plaza Indonesia.
"Produk yang terseleksi dibuat oleh tangan kreatif Indonesia, yang dengan cerdasnya memadukan material alam Indonesia, seperti kayu, rotan, dan bambu dengan tak lupa menonjolkan kekayaan budaya Indonesia. Kecerdasan tangan kreatif Indonesia yang menghasilkan penghargaan internasional," terangnya.
Sementara itu, Chairman of Plaza Indonesia Foundation, Arnes Lukman menyampaikan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah, terutama pada sektor perdagangan. "Plaza Indonesia mendukung program Pemerintah di sektor perdagangan dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan akses pasar ritel dan memamerkan diversifikasi produk yang siap bersaing tidak hanya di skala nasional, namun juga internasional. Ini merupakan inisiatif Plaza Indonesia untuk memberikan product experience dan akses kepada pelaku usaha agar siap masuk ke industri ritel yang sesungguhnya," jelasnya.
Pasar Kreasi Indonesia hadir dengan konsep pop-up store modern yang terintegrasi dengan kualitas, keunikan, dan segmentasi pasar. Kehadiran pelaku usaha dan merek lokal di pusat perbelanjaan premium ibukota ini menjadi bukti bahwa produk Indonesia memiliki diferensiasi dan keistimewaan.
-
Bagaimana menurut Anang, Ganjar memimpin industri kreatif? “Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” Anang Hermasyah
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Siapa yang menilai Ganjar paham industri kreatif? Anang yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai yang disampaikan Ganjar sangat pas dengan aspirasi pelaku industri kreatif Indonesia.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Bagaimana Desa Kemudo mengelola limbah industri menjadi produk meubel? Karena limbah palet berasal dari kayu jati yang kokoh, maka pihak BUMDes mencoba mengolahnya menjadi produk meubel seperti wallpaper dinding, kursi, meja, plakat medali, tempat telepon genggam dan lain sebagainya. Produk meubel ini dikerjakan oleh pihak ketiga, dengan pengelolaan yang dilakukan penuh oleh Desa Kemudo.
Baca juga:
Ekspor perhiasan Bali merosot 47,53 persen selama Juni 2017
Gubernur Aceh bakal keluarkan aturan larangan ekspor CPO mentah
Tak cuma kopi & CPO, Mendag juga ingin barter kerupuk dengan Sukhoi SU-35
Kemenperin minta pajak dan bea masuk mobil listrik lebih rendah
Triwulan II-2017, Menperin sebut sektor industri RI naik
Nilai & volume lalu lintas ekspor ikan tuna di Sulut naik
KKP minta bea masuk produk perikanan ke Jepang dibebaskan