Ada gaji ke-13 PNS, pertumbuhan ekonomi triwulan III diprediksi BI meningkat
Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Indonesia pada triwulan ketiga tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkiraan positif tersebut didukung oleh ekspansi fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter. Pertumbuhan triwulan ketiga didukung oleh semakin meningkatnya konsumsi masyarakat.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Indonesia pada triwulan ketiga tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkiraan positif tersebut didukung oleh ekspansi fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dodi Budi Waluyo, mengatakan pertumbuhan triwulan ketiga didukung oleh semakin meningkatnya konsumsi masyarakat. Di mana, konsumsi tersebut didorong oleh penyaluran gaji ke-13 PNS dan bantuan sosial.
"Konsumsi pada triwulan III diperkirakan tumbuh ditopang oleh penyaluran gaji ke-13 PNS dan penyaluran bantuan sosial serta realisasi belanja barang pemerintah yang tinggi," ujar Dodi di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/10).
Dodi mengatakan secara sektoral pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta sektor industri pengolahan. Perbaikan investasi juga masih akan terus berlanjut didukung investasi bangunan yang tumbuh cukup tinggi dan investasi non-bangunan yang membaik.
"Hal tersebut tercermin pada meningkatnya penjualan alat-alat berat untuk sektor pertambangan dan perkebunan. Meningkatnya impor mesin-mesin dan perlengkapan untuk keperluan industri pengolahan juga mempengaruhi hal tersebut," jelasnya.
Untuk itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2017 berpotensi lebih tinggi dari perkiraan semula dengan tetap dalam kisaran 5,0 persen sampai 5,4 persen dan akan meningkat menjadi antara 5,1 persen sampai 5,5 persen pada tahun 2018.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Baca juga:
3 Tahun Jokowi-JK, Menko Darmin banggakan pertumbuhan ekonomi terus membaik
3 Tahun Jokowi-JK, pengentasan kemiskinan tak secepat diharapkan
Jokowi puji pertumbuhan ekspor non migas & perdagangan luar negeri RI
Membedah prediksi Presiden Jokowi, 2045 ekonomi Indonesia terbesar ke-4 dunia
Sri Mulyani ungkap alasan di balik alokasi anggaran pendidikan besar
Agar tak jadi kota pensiun, ini cara genjot pertumbuhan ekonomi Ciamis
INDEF catat tiap kenaikan kepemilikan hak paten dorong pertumbuhan ekonomi