Ada Gelombang Kedua Covid-19, Investasi Disebut Turun Melandai
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menilai penurunan perekonomian akibat gelombang kedua Covid-19 di Indonesia lebih terkendali meskipun diterapkan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang ketat.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menilai penurunan perekonomian akibat gelombang kedua Covid-19 di Indonesia lebih terkendali meskipun diterapkan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang ketat. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021, dari indikator investasi penurunan yang terjadi cenderung turun melandai.
"Sekalipun PPKM ketat, turunnya tidak tinggi, dia ini turunnya melandai," kata Bahlil dalam Rilis Temuan Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Minggu (26/9).
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
Bahlil mengakui kebijakan PPKM membuat penciptaan lapangan kerja di sektor informal sangat terdampak. Hal ini tidak terlepas dari ambruknya sektor UMKM yang terkena dampak paling besar karena pembatasan mobilitas.
Untuk itu dari sisi investasi, strategi yang dibuat pemerintah dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Salah satunya dengan pengembangan kawasan pendorong perekonomian nasional yang harus segera berjalan.
"Kita akan tetap cetak penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kawasan perekonomian nasional harus terjadi agar menjadi pusat ekonomi," kata dia.
Saat ini kata Bahlil sudah ada beberapa wilayah yang akan menjadi pusat pertumbuhan baru. Misalnya pabrik baterai mobil pertama Asia Tenggara di Karawang yang sudah dimulai groundbreakingnya. Selain itu, bulan depan, pabrik yang sama juga akan dibuka di Maluku Utara.
Dua kawasan ini merupakan implementasi dari investasi senilai USD 9,8 miliar. Dia berharap dua kawasan ini akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru di Indonesia. "Insha Allah ini sudah mulai kelihatan," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Investasi Infrastruktur
Platform Investasi Ajaib Gaet Satu Juta Investor dalam 2 Tahun
Perusahaan Energi Australia Tanam Investasi Rp36 Triliun di Indonesia
Keuntungan untuk Indonesia dari Proyek Penyaluran Listrik Terpanjang Dunia
Di Pertemuan PBB, Jokowi Buka Ruang Investasi ke RI
Pluang Jadi Aplikasi Investasi Indonesia Pertama yang Rilis Micro E-mini NASDAQ