Ada Lomba Lari, Tol Bali Mandara Ditutup Sementara pada 15 Desember
PT Jasa Marga Bali Tol (JET) akan menutup Jalan Tol Bali Mandara pada 15 Desember mendatang. Hal ini karena diadakannya penyelenggaraan lari internasional Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019 (Mandiri NDIR'19) yang akan menggunakan jalan tol tersebut sebagai lintasan lari.
PT Jasa Marga Bali Tol (JET) akan menutup Jalan Tol Bali Mandara pada 15 Desember mendatang. Hal ini karena diadakannya penyelenggaraan lari internasional Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019 (Mandiri NDIR'19) yang akan menggunakan jalan tol tersebut sebagai lintasan lari.
Direktur Utama Jasa Marga Bali Enkky Sasono Anas Wijaya mengatakan, penutupan akan dilakukan sejak pukul 02.00 sampai Pukul 09.00 WITA, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memberikan izin untuk penutupan tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Bagaimana Polri dan Jasa Marga mengantisipasi lonjakan kendaraan di ruas tol? Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan upaya. Salah satunya dengan memfungsikan jalan tol fungsional Sadang - Cipunegara, juga Solo - Yogya, dan penambahan lajur jalan tol.
"Kita dapat izin dari menteri PUPR untuk tutup jalan tol Bali Mandala untuk lajur mobil khususnya. Selain itu kami melakukan sosialisasi pada pengguna jalan tol Minggu dini hari sehingga relatif dikit," kata Enkky di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/11).
Menurutnya, selama jalan tol ditutup, arus lalu lintas akan dialihkan ke jalan arteri Ngurah Rai. Adapun rata-rata jumlah kendaraan yang biasa melintasi Tol Bali Mandara pada waktu tersebut sekitar 2 ribu kendaraan.
"Ketika jalan tol ditutup sementara mereka bisa gunakan jalur by pass Ngurah Rai," ucapnya.
Alasan Tol Bali Mandara Jadi Lintasan Lari
Direktur konstruksi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan mengungkapkan, penggunaan Jalan Tol Bali Mandara sebagai lintasan lari sebab memiliki keunikan, peserta dapat berlari di atas laut sambil menikmati matahari terbit.
"Setiap lokasi di indonesia memiliki karakter yang berbeda-beda, kebetulan Nusa Dua dan jalan tol Bali Mandara letaknya relatif berdekatan sehingga kami merasa ini merupakan trek yang unik dan tidak ada di tempat lain," kata Wirawan.
Menurut Wirawan, dengan lokasi yang unik, pelari tidak hanya mengejar prestasi tetapi juga bisa menikmati suasana pemandangan dan berfoto di lintasan.
"Bagi kami ini sebuah keunggulan yang saya rasa juga bisa dinikmati oleh para pelari, dan terbukti dalam dua kali penyelenggaraan sebelumnya kita bisa melihat antusiasme para pelari, tidak hanya mengejar prestasi namun juga menikmati suasana yang berbeda dari lokasi-lokasi lari yang lain," ungkapnya.
Lomba Lari
Mandiri NDIR'19 akan mempertandingkan 2 kategori lari yaitu 10 km (10K) dan 5 km (SK) dengan total hadiah mencapai Rp100 juta. Penyelenggara menargetkan lomba lari internasional ini dapat diikuti 1700 pelari dari kalangan profesional dan pemula baik yang berasal dari mancanegara maupun domestik.
"Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dan sebagai sponsor utama penyelenggaraan event ini, memiliki komitmen yang sama dengan ITDC dalam mendukung program Pemerintah, yaitu untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke indonesia pada tahun 2019, serta menjadikan pariwisata sebagai sektor industri unggulan baru," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.
Bank Mandiri pun memberikan promo diskon sebesar 30 persen, untuk pembayaran biaya pendaftaran yang menggunaan kartu kredit Bank Mandiri. Adapun biaya pendaftaran untuk lomba lari tersebut adalah Rp375 ribu untuk jarak lari 10 Km sedangkan untuk 5 Km sebesar Rp275 ribu.
"Kita memberikan diskon 30 persen bagi pendaftar menggunakan kartu kredit Mandiri," jelasnya.
(mdk/azz)