Ada proyek tidak jalan, penyerapan anggaran Kemenhub cuma 80 persen
"Rp 10 triliun tidak kita kerjakan, waktu engga ngejar, proyek engga perlu saat ini," ucap Jonan.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menargetkan penyerapan anggaran sebesar 80 persen hingga akhir tahun ini. Kementerian Perhubungan sendiri mendapat alokasi anggaran dalam (APBN-P) sebesar Rp 65 triliun.
"DIPA itu 65 triliun. dari asalnya 40 triliun. tambah perubahan 25 jadi Rp 65 triliun. Yang terserap kurang dari 80 persen. Saya yakin," ujar Jonan di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (15/12).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang menjadi harapan Irjen Kementan terhadap Petani dan ASN Kementan? “Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi untuk hati-hati dalam mengelola anggaran? Dia lantas mengimbau kepada para kepala daerah yang hadir di acara untuk hati-hati dalam mengelola anggaran.
-
Siapa yang menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan beras? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
-
Bagaimana cara Kementan membantu petani jagung di Gorontalo? Sebagai informasi, Kementan melalui Direktorat Perbenihan mengalokasikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 5.000 hektar senilai Rp2,92 miliar dan benih jagung dengan luas lahan 69.660 hektar sebesar Rp62,69 miliar.
Menurut Jonan, ada tiga alasan penyebab rendahnya penyerapan anggaran kementerian. Pertama karena adanya penghematan harga satuan yang lebih wajar pada belanja modal. Penghematannya disebut mencapai Rp 2 triliun. Penyebab kedua, Jonan mengakui adanya proyek yang tidak tercapai atau belum berjalan.
"Rp 10 triliun tidak kita kerjakan, waktu engga ngejar, proyek engga perlu saat ini. Tahun berikutnya mungkin akan dikerjakan," paparnya.
Alasan ketiga menurut Jonan karena proses adminstrasi. Proyek yang lebih kecil dari Rp 1 triliun tidak bisa jalan karena adanya keraguan administrasi dan tidak cukupnya waktu.
"Pengadaan barang di atas Rp 100 miliar ada pra kualifikasi. Ada yang bilang waktu tidak ngejar, tinggal aja. kecuali ada yang mendadak, mendesak, misal kebakaran hutan. Ini berarti persiapan kita kurang. Diulangi saja tahun depan kalau ada alokasinya," sambungnya.
Namun Jonan tetap menekankan pentingnya anggaran belanja modal untuk pembangunan transportasi dan pembenahan pelayanan.
"Yang lebih penting, belanja modal pemerintah untuk pembangunan transportasi itu pasti satu pertiga, yang sisanya pasti pihak lain. ini supaya pelayanan perizinan bisa lebih baik, lebih cepat, lebih sederhana, lebih precisi," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Jonan pamer buat bandara di Indonesia lebih indah
Pemerintah rogoh Rp 420 M beli kapal ternak lokal rasa internasional
Ahok minta Jonan serahkan pengelolaan Transjabodetabek ke DKI
Jonan puji toilet Bandara Wamena mirip di Istana Jokowi
Disindir Jonan soal flyover di perlintasan, Ahok klaim segera bangun