Ada Virus Corona, Konsumsi Listrik Jakarta Turun 24 Persen
Pandemi virus corona telah menurunkan konsumsi listrik di DKI Jakarta hingga 24 persen. Besaran ini akan semakin tinggi karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun penurunan konsumsi listrik di beberapa sektor diantaranya mal yang turun hampir 10 persen, kemudian hotel mencapai 18 persen.
Pandemi virus corona atau covid-19 telah menurunkan konsumsi listrik di DKI Jakarta hingga 24 persen. Besaran ini akan semakin tinggi karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Memang covid-19 ini mengubah segalanya, termasuk konsumsi listrik. Jadi kita lihat, China itu turun sampai 8 persen ya konsumsi listrik. Di Italia itu turun sampai 20 persen, kemudian di Prancis juga turun hampir 16 persen. Jadi, overall ya hampir semua negara yang ter-impact dari pandemik covid-19 ini memang merasakan turunnya konsumsi listrik," ujar General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad, Selasa (14/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Di Jakarta sendiri, setelah presiden mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah, kemudian diikuti oleh instruksi gubernur untuk social distancing sejak tanggal 16 Maret, terjadi penurunan beban listrik yang luar biasa.
"Jadi, sampai dengan hari ini itu rata-rata turun 24 persen dibanding tahun lalu. Karena kan di Jakarta ini 70 persen konsumsi listrik dari pelanggan-pelanggan industri besar. Rumah tangga banyak, tapi tidak banyak menggunakan listrik," kata Ikhsan.
Adapun penurunan konsumsi listrik di beberapa sektor diantaranya mal yang turun hampir 10 persen, kemudian hotel mencapai 18 persen. Industri turun hingga 20 persen.
Kemudian perkantoran, selama WFH turun sampai 39 persen. "Indonesia sendiri di minggu-minggu terakhir bulan Maret itu masih 9 persen. Tapi di awal April sampai dengan pemberlakuan PSBB di JAkarta itu sampai 24 persen," beber Ikhsan.
2.337 Personel PLN Siaga Amankan Pasokan Listrik
DKI Jakarta sendiri memiliki sebanyak 4,5 juta pelanggan yang dilayani oleh 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D). Jumlah personel yang siaga untuk menjaga keandalan kelistrikan Jakarta yaitu 2.337 orang.
"Didukung dengan peralatan seperti kabel bergerak sebanyak 7 unit gardu bergerak sebanyak 23 unit, mobil deteksi 7 unit, dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 41 unit," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)