Ada Virus Corona, The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps
Semakin mengancamnya dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi membuat The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (Bps). Besarnya pemangkasan ini menjadi yang pertama sejak krisis keuangan pada Desember 2008.
Semakin mengancamnya dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi membuat The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (Bps). Besarnya pemangkasan ini menjadi yang pertama sejak krisis keuangan pada Desember 2008.
Dilansir dari CNBC, Rabu (4/3), Presiden Donald Trump memang meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya agar perekonomian Amerika Serikat (AS) tetap berdaya saing.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa perbedaan utama antara Flu Singapura dan flu biasa? Perbedaan Flu Singapura dan flu biasa akan terlihat signifikan ketika kita melihatnya lebih detail. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan. Bahkan, tingkat keparahan dari kedua penyakit ini juga bisa berbeda.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Virus corona telah meningkatkan ancaman pada kegiatan perekonomian. Maka dari itu, untuk menjaga tingkat lapangan kerja dan stabilitas harga, The Fed memutuskan menurunkan target suku bunganya," tulis The Fed.
Pemangkasan ini membuat target kisaran suku bunga berada di 1 persen sampai 1,25 persen. Pada 2019, The Fed telah menurunkan 3 kali suku bunganya dengan total 75 Bps.
Wall Street telah mengharapkan pemangkasan ini. Selain itu, pelaku pasar berharap suku bunga bisa 0 persen pada akhir tahun.
"The Fed tentu tidak bisa sendirian dalam mengantisipasi ancaman virus corona. Namun, mereka bisa berharap pemangkasan ini bisa menangkal dampak negatif di pasar keuangan yang berpotensi membuat perekonomian makin memburuk," ujar Ekonomi Senior AllianceBernstein, Eric Winograd.
Hadapi Virus Corona, Jokowi Sambut Baik Penurunan Suku Bunga BI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,75 persen. Terlebih, keputusan ini diambil di tengah-tengah wabah virus corona yang dinilai dapat memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi.
"Dari sisi moneter saya menyambut positif keputusan BI dalam menurunkan suku bunga BI rate nya. Dan juga melakukan relaksasi moneter dalam rangka mendukung ekonomi nasional," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/2).
Dia juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengingatkan kepala daerah agar segera merealisasikan belanja dana daerahnya. Sebab, wabah virus corona dikhawatirkan dapat berdampak terhadap perekonomian global.
"Pastikan mengenai percepatan pencairan dana desa. Saya tau beberapa sudah sampe di desa. Tapi segera dorong mereka agar belanja sesuai rencana yang sudah mereka miliki," katanya.
(mdk/bim)