Adamobile gelontorkan Rp 1 M buat aplikasi kuliner
Aplikasi ini dinilai bisa kembangkan wirausaha kuliner baru.
Anak usaha PT Adamobile Solutions Network (Adamobile), PT Alakart Resto Bersama meluncurkan aplikasi kuliner, Alakart. Aplikasi ini diluncurkan untuk para penjual makanan dan minuman.
"Aplikasi ini memberi kesempatan wirausaha baru di bidang kuliner tanpa harus membuka restoran," ujar Co-founder dan CEO Alakart Yuanita Handoko di Jakarta, Rabu (25/5).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Dia menjelaskan, aplikasi yang tersedia di playstore android dan segera untuk versi iOs ini bisa menjual makanan dan minuman tanpa memiliki restoran. Untuk tahun pertama, para penjual makan dan minuman ini tak dikenakan biaya sedikit pun.
"Ke depan baru dikenakan biaya sekitar 10-15 persen dari setiap transaksi," kata dia.
Dia mengakui, ide aplikasi ini didasari adanya pasar permintaan makanan dan minuman secara online akhir-akhir ini di Indonesia. "Idenya mirip Go-Food milik Go-Jek dan cuma bedanya di Alakart harga makanan dan minuman lebih murah sekitar 30 persen," jelas dia.
Yuanita menegaskan, setiap calon penjual harus melewati tahap verfikasi oleh tim. Selain itu, kata dia, pada tahap awal penjual dan pembeli makanan dan minuman ini hanya bisa memesan pada radius 25 kilometer (km).
"Itu untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang dipesan, sekaligus memudahkan pengiriman," tegas dia.
Sedangkan untuk pengirimannya, akan dikembangkan dan dikerjasamakan dengan penyedia ojek online seperti Uber. Dia menambahkan, pihaknya menggelontorkan sekitar Rp 1 miliar untuk aplikasi Alakart ini.
"Uber sudah ACC bisa gratis untuk 25 km pengiriman," ungkap Yuanita.
Sementara itu, Founder & CEO Adamobile Adam Suherman menambahkan, pihaknya bangga dapat mempersembahkan kembali hasil karya anak bangsa setelah sebelumnya meluncurkan aplikasi live video streaming OnAirNow.
"Kami akan terus meluncurkan aneka aplikasi lain untuk mendukung program pemerintah agar terlahir 1.000 teknopreuneur baru," kata Adam.
Baca juga:
Startup titipan Presiden Jokowi ini dapat pendanaan East Venture
Perkenalkan JET, pemain baru ridesharing asli karya anak negeri
Jobstreet: Perusahaan startup makin diminati pencari kerja
Remaja 14 tahun tolak teknologi karyanya dibeli Rp 300 miliar lebih!
Startup didanai pemodal ventura asing tak mesti jadi milik asing