Adhi Karya terima pembayaran proyek LRT tahap-1 senilai Rp 3,4 triliun
Budi menjelaskan, pembayaran tahap pertama ini dilakukan berdasarkan progres pengerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I oleh Adhi hingga September 2017.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk menerima realisasi pembayaran proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Dalam tahap pertama pembayaran tersebut, Adhi Karya menerima Rp 3,425 triliun dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku investor proyek LRT Jabodebek yang diserah terimakan pada Kamis 8 Maret 2018.
Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengaku sangat bersyukur akhirnya pihaknya mendapat pembayaran.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Kami bersyukur kemarin, kita sudah menunggu 2 tahun akhirnya menerima pembayaran dari KAI sebesar Rp 3,4 triliun di luar pajak," kata Budi dalam sebuah acara Konferensi Pers di Kawasan Blok M, Jakarta, Jumat (9/3).
Budi menjelaskan, pembayaran tahap pertama ini dilakukan berdasarkan progres pengerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I oleh Adhi hingga September 2017.
Untuk pembayaran tahap kedua, Adhi Karya akan menerima pembayaran proyek pengerjaan tahap kedua mengacu kepada progres pekerjaan dari Oktober 2017 sampai dengan Desember 2017. "Saat ini sedang disiapkan progres berikutnya, mudah-mudahan kalau yang kedua tidak terlalu lama," ujarnya.
Sebagai informasi, pembayaran proyek LRT Jabodebek dilakukan oleh pemerintah melalui Kereta Api Indonesia (KAI). Pembayaran dikakukan secara bertahap dan dilihat berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Sampai dengan Maret 2018, progres pelaksanaan pembangunan prasaran LRT Jabodebek telah mencapai 35 persen. Untuk progres lintasan pelayanan Cawang-Cibubur (14,3 km sebesar 57,3 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km) sebesar 17,7 persen dan Cawang-Bekasi Timur (18,3 km) sebesar 28,7 persen.
Baca juga:
Pembebasan lahan jalur LRT Jabodebek capai 90 persen
Adhi Karya siapkan belanja modal Rp 3 triliun di 2018
Adhi Karya sebut saat ini pembangunan LRT Jabodebek capai 30 persen
Tingkatkan kualitas dan disiplin pekerja, Adhi Karya gandeng TNI AU
Adhi Karya tawarkan kawasan LRT City Sentul untuk supermarket