Agen Travel Dukung Pemerintah Tak Berangkatkan Haji, Ini Alasannya
Ketua Umum Serikat Penyelenggaraan Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mendukung pemerintah tak memberangkatkan ibadah haji pada tahun ini. Alasannya, ada protokol kesehatan yang cukup memakan banyak biaya baik di Indonesia maupun di Arab Saudi nantinya.
Ketua Umum Serikat Penyelenggaraan Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mendukung pemerintah tak memberangkatkan ibadah haji pada tahun ini. Alasannya, ada protokol kesehatan yang cukup memakan banyak biaya baik di Indonesia maupun di Arab Saudi nantinya.
Biaya operasional inipun tentunya akan dibebankan baik kepada jemaah maupun pemilik travel. Belum lagi, jika jumlah jemaah haji yang berangkat hanya sedikit sementara biaya operasional protokol kesehatan tak sedikit.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kapan orang naik haji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia. Kata-kata Naik Haji 1. Haji adalah ibadah yang tak semua orang memiliki keberuntungan untuk melaksanakannya. Maka dari itu, gunakanlah waktu Anda untuk beribadah secara maksimal. Selamat menunaikan haji.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kenapa orang naik haji? Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya. Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
Untuk diketahui, Arab Saudi hanya membuka ibadah haji bagi 60.000 jemaah. Di mana, jemaah lokal diberi kuota sebanyak 15.000 sementara sisanya sebanyak 45.000 untuk luar negeri.
"Bahwa haji akan diadakan tapi dibatasi kuota hanya 60.000 jemaah. Dari 60.000 sebanyak 15.000 untuk lokal dan 45.000 untuk luar negeri. Luar negeri belum dibagi berapa-berapanya. Asumsinya, dengan 45.000 itu Indonesia pasti dapat sedikit. Maksimalnya mungkin 10.000," kata Syam kepada media, Jakarta, Jumat (4/6).
"Apabila 10.000 dibagi haji khusus yang 8 persen ada 800. Regulernya 9.200. Asumsi dengan 9200 jemaah dan 800 ini secara nasional akan memberatkan operatir atau pelaksana," sambungnya.
Syam melanjutkan, apabila keberangkatan haji dilakukan dalam waktu dekat tentu akan memberatkan penyelenggara. Di mana waktu mengerjakan persiapan haji terlalu pendek.
"Kenapa, karena waktunya untuk mengerjakan secara logika sudah tidak mungkin. Mepet. Vaksin masih dibutuhkan. Meski calon haji 70 persen sudah divaksin, tapi apakah dia siap berangkat 100 persen orang orang ini?" katanya.
Belum lagi, mayoritas calon haji sudah berusia lanjut atau lansia. Calon haji tersebut, nantinya dikhawatirkan tak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri mengingat selama pandemi orang-orang yang mempersiapkan kebutuhan haji juga dibatasi.
"Yang kita ketahui, banyak lansianya di reguler. Dengan konsekuensi lansia banyak, dan ketatnya peraturan di Arab Saudi tidak sebebas kondisi normal. Apalagi tenaga bantu musiman relatif tidak maksimal banyaknya bahkan tak boleh mungkin, karena yang terdaftar yang boleh haji," katanya.
Sementara itu, bagi travel atau penyelenggara keberangkatan haji di masa pendemi terlalu memberatkan. Karena kuota haji yang didapat hanya sedikit, padahal kebutuhan tetap sama.
"Untuk haji khusus 800 dibagi 250 travel. Dapat berapa? Hanya 3 atau 4 atau 5. Mau digabungin, belum tentu paketnya sama. Belum tentu harga hotelnya sama. Belum tentu pesawatnya sama juga. Jadi untuk menyelamatkan travel dengan jumlah kuota yang sedikit itu, berat sekali," tandasnya.
Baca juga:
Jemaah 2021 Tak Kehilangan Status Calhaj yang akan Berangkat Tahun 2022
Pemberangkatan Haji Kembali Dibatalkan, Masa Tunggu di Sumsel Jadi 21 Tahun
Pimpinan MPR Dorong Jokowi Buka Komunikasi ke Arab Saudi Soal Kouta Haji 2021
Dana Haji Bisa Dikembalikan, Begini Caranya
CEK FAKTA: Hoaks, Jemaah Haji Indonesia Ditolak Arab Saudi Karena Utang Akomodasi
Sudah Lunas dan Telah Divaksin, 29.916 Caljah di Jateng Tertunda ke Tanah Suci