AGROS Hadirkan Layanan Satu Pintu di Industri Logistik
Industri logistik menjadi sektor yang tumbuh pesat selama pandemi Covid-19. Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), arus pengiriman barang di Indonesia selama pandemi bertumbuh hingga 40 persen.
Industri logistik menjadi sektor yang tumbuh pesat selama pandemi Covid-19. Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), arus pengiriman barang di Indonesia selama pandemi bertumbuh hingga 40 persen.
Salah satu yang bertumbuh ialah permintaan armada berat untuk mengangkut raw material (bahan baku) yang dibutuhkan di berbagai industri. Tren menggeliatnya industri logistik raw material ini belum dibarengi dengan upaya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada di industri ini sejak sebelumnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
Maka dari itu CEO AGROS, Arman mengatakan, pihaknya menghadirkan sistem layanan terpadu satu pintu (one-stop service) berbasis teknologi yang berfokus hadirkan solusi terintegrasi untuk optimalkan layanan jasa logistik muatan berat (raw material).
"Kami yang pertama menawarkan solusi terintegrasi untuk menjawab seluruh potensi masalah yang muncul dalam perjalanan setiap pihak yang berkaitan dengan industri ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/9).
Menurutnya, setelah berbagai pengamatan dan riset yang dilakukan di industri ini, AGROS sampai pada kesimpulan bahwa sebagian besar problem masih muncul karena para pelaku industri ini masih bertahan menggunakan sistem konvensional dan tidak terintegrasi.
"Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kami sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan industri logistik muatan berat di lapangan."
Kinerja AGROS
Terhitung sejak muncul di awal 2020, hingga saat ini, AGROS berhasil menyelesaikan sebanyak 102.306 transaksi logistik dengan total angkut mencapai 2.183.156 tonase. AGROS juga sukses mendapatkan kepercayaan dari 55 perusahaan shipper, 218 fleet armada dari 7 transporter, dan 252 kerabat pengemudi terpercaya.
"AGROS berusaha menghubungkan setiap pihak, mulai dari shipper, transporter, hingga pengemudi dalam satu platform yang memudahkan masing-masingnya untuk mendapatkan manfaat yang nyata," jelasnya.
Arman menambahkan, dirinya memiliki visi dapat menjadi perusahaan teknologi logistik terkemuka di kancah internasional. Namun dia juga memahami, bahwa untuk mencapai visi tersebut AGROS terlebih dulu wajib memenangkan pasar industri logistik Indonesia.
"Langkah awal yang sudah kami mulai dengan menarget kawasan Indonesia Timur. Ke depannya, kami berharap dapat bekerjasama dengan lebih banyak lagi kerabat logistik di sini."
(mdk/bim)