Agus Marto maklum inflasi Desember lebih tinggi dari target
"Kita memahami itu cukup tinggi dan kita harapkan di bulan Januari akan kembali menurun," ujar Agus.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardodjo memaklumi tingginya angka inflasi Desember 2014. Angka inflasi yang mencapai 2,46 persen berada jauh di atas prediksi bank sentral yang menyebut inflasi Desember hanya 2,1 persen hingga 2,2 persen.
"Kita memahami itu cukup tinggi dan kita harapkan di bulan Januari akan kembali menurun," ujar Agus di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/1).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Menurut Agus, tingginya angka inflasi disebabkan faktor kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada November silam. Selain itu harga komoditas yang masih fluktuatif juga menjadi penyebabnya. "Selain faktor pangan strategis dan juga terkait dengan biaya transportasi yang terjadi di akhir tahun karena ada kegiatan keagamaan untuk Natal dan Tahun Baru," katanya.
Agus berjanji, pemerintah akan segera bertindak cepat untuk mengendalikan tingkat inflasi yang membengkak ini. Pengendalian tersebut bisa dilakukan dengan cara koordinasi yang lebih terjaga antara pusat dan daerah.
"Musim hujan yang tak terlalu panjang dapat membuat panen bahan-bahan pangan mundur dari jadwal. Hal ini jelas dibutuhkan koordinasi antara pusat dan daerah agar pemerintah dapat mengambil langkah strategis, sehingga harga tak melonjak dan inflasi tetap terkendali," tutupnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data terbaru mengenai Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi. Dari data BPS, inflasi Desember 2014 tercatat 2,46 persen. Tingginya tekanan inflasi Desember membuat inflasi tahunan atau (yoy) mencapai 8,36 persen.
Sebelumnya, Kepala BPS, Suryamin mengatakan inflasi komponen inti di Desember 2014 mencapai 1,02 persen dengan inflasi inti secara tahunan (yoy) mencapai 4,93 persen. Tingginya angka inflasi disebabkan naiknya harga BBM subsidi beberapa bulan lalu.
"Inflasi Desember 2,46 persen sehingga inflasi tahunan 8,36 persen. Pada Desember ini semua kota mengalami inflasi. Dari 82 kota IHK inflasi tertinggi di Merauke 4,53 persen dan inflasi terendah Meulaboh 1,17 persen," ucap Suryamin dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/1).
Baca juga:
Meski harga BBM turun, Gubernur BI belum mau turunkan BI Rate
BPS khawatir kemiskinan meningkat di awal pemerintahan Jokowi
Inflasi tahunan sentuh 8,36 persen
Dampak kenaikan BBM mulai terasa, inflasi Desember tinggi
Bank Mandiri prediksi kenaikan The Fed Rate pada akhir 2015