Agustus Deflasi, BI Prediksi Inflasi 2020 Akan di Bawah 2 Persen
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan dengan rendahnya inflasi pada Agustus maka secara keseluruhan atau tahunan angka inflasi akan rendah. Dengan begitu, dia meyakini inflasi sepanjang 2020 tetap terkendali di bawah target pemerintah.
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaporkan data inflasi pada Agustus 2020 yang tercatat -0,05 persen atau deflasi 0,05 persen. Deflasi ini menjadi dua kali berturut-turut, setelah pada Juli lalu terjadi deflasi 0,10 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan dengan rendahnya inflasi pada Agustus maka secara keseluruhan atau tahunan angka inflasi akan rendah. Dengan begitu, dia meyakini inflasi sepanjang 2020 tetap terkendali di bawah target pemerintah.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Sehingga kami meyakini 2020 inflasi akhir tahun akan di bawah batas, di bawah kisaran sasaran inflasi di bawah 2 persen," kata dia dalam rapat bersama Banggar DPR RI, Jakarta, Selasa (1/9).
Perry optimistis, tahun depan diperkirakan bahwa inflasi akan tetap terkendali konsisten dengan kebijakan antara BI dan tetap mengedepankan koordinasi dari pemerintah pusat dan daerah.
"Keseluruhan 2021 inflasi diperkirakan kisaran sasaran 3 persen plus minus 1 persen," tandas dia.
Penyebab Deflasi Agustus
Sebelumnya, Kepala BPS, Suhariyanto mengungkapkan, penyebab deflasi bulan Agustus adalah kelompok makanan dan tembakau. Selain dua komponen tersebut juga terdapat tarif angkutan yang mengalami penurunan.
"Menurut kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau. Satu lagi adalah transportasi. Sebaliknya inflasi tertinggi Agustus terjadi kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya," tandasnya.
(mdk/bim)