AirAsia angkat Dendy Kurniawan jadi CEO grup untuk Indonesia
Selain ditunjuk sebagai Group CEO untuk Indonesia, Dendy juga akan menjabat sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia.
AirAsia menunjuk Dendy Kurniawan sebagai AirAsia Group Chief Executive Officer untuk operasional di Indonesia. Selain ditunjuk sebagai Group CEO untuk Indonesia, Dendy juga akan menjabat sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia, menggantikan Captain Ridzeki Tresno Wibowo yang menjabat sebagai pelaksana tugas Presiden Direktur sejak Juni 2016.
Komisaris Utama AirAsia Indonesia Pin Harris mengatakan Dendy akan bertugas untuk mengawal pertumbuhan dan perkembangan AirAsia Indonesia dan Indonesia AirAsia X.
"Penunjukannya dilaksanakan sejalan dengan rencana AirAsia untuk melakukan ekspansi lebih lanjut di Indonesia. Kualifikasi kepemimpinan yang dimiliki Dendy, ditambah dengan pengalamannya di bidang manajemen akan sangat berperan dalam mewujudkan rencana strategis kami ke depan," kata Pin seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Selasa (6/9).
Group CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan sebagai pasar terbesar ASEAN, Indonesia memiliki begitu banyak hal yang dapat ditawarkan dalam bidang pariwisata.
Fernandes menambahkan hal itu merupakan upaya perusahaan untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi lokal melalui pariwisata dan konektivitas udara yang terjangkau.
"Kami berpikir tidak ada orang lain yang lebih tepat selain Dendy, seorang pemimpin yang visioner dan penuh semangat, untuk mendorong perusahaan terus maju ke depan, sejalan dengan upaya kami memperkuat posisi di Indonesia," katanya.
Dendy pertama kali bergabung dengan AirAsia pada Mei 2014 sebagai Chief Financial Officer untuk Indonesia AirAsia X. Pada 1 Desember 2014, dia dipromosikan menjadi Presiden Direktur posisi yang diembannya hingga penunjukannya kali ini sebagai Group CEO AirAsia di Indonesia.
Captain Sulistyo Nugroho Hanung telah ditunjuk untuk menggantikan posisinya di Indonesia AirAsia X sebagai pelaksana tugas Presiden Direktur, sambil terus menjalani perannya sebagai Direktur Operasional Penerbangan.
Penerima beasiswa J. William Fulbright, Dendy meraih gelar master di bidang International and Development Economics dari Universitas Yale, Amerika Serikat. Dia meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia.
Sementara, Captain Sulistyo Nugroho Hanung memulai karirnya sebagai penerbang di tahun 1994. Dia bergabung dengan AirAsia pada Maret 2005 sebagai Captain dan kemudian ditunjuk sebagai Chief Pilot untuk Indonesia AirAsia X pada April 2016 sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Direktur Operasional Penerbangan pada Juni 2016.
Baca juga:
Temui Jokowi, Bos AirAsia bahas pariwisata dan penambahan rute
Raih emas, Tontowi-Lilyana dapat tiket gratis AirAsia seumur hidup
Mulai besok, penerbangan AirAsia pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta
AirAsia & Sriwijaya segera pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta
AirAsia tutup rute penerbangan Pekanbaru-Bandung
AirAsia berikan potongan 50% untuk tiket pulang pergi
AirAsia tutup penerbangan Solo-Kuala Lumpur
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.