Airlangga Harap LPI Mampu Tarik Banyak Investasi dari Negara Lain
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) mampu menarik investasi dari negara-negara luar. Sehingga target dana awal sebesar USD 20 miliar bisa tercapai.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) mampu menarik investasi dari negara-negara luar. Sehingga target dana awal sebesar USD 20 miliar bisa tercapai.
"Diharapkan SWF bisa menarik SWF SWF dari negara lain. Kita sudah dapatkan letter of interest dari US, JBIC dan ADIA, UE," kata Airlangga dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
LPI ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan. Pemerintah bahkan telah mempersiapkan modal awal sebesar Rp15 triliun dari total pemenuhan modal sebesar Rp75 triliun yang sisanya akan dilakukan secara bertahap.
"Konsepnya adalah ada dua jenis fund, master fund dan tematik fund yang sektornya dibagi per sesuai dengan bidang," jelas dia.
Adapun jika dibandingkan dengan modal lembaga pengelola investasi di Asia Tenggara Indonesia terbilang besar. Di mana, Government of Singapore Investment Corporation atau GIC hanya mencapai Rp440 miliar yang berasal dari internal.
"Temasek 417 milion, Khazanah 20 milion. Negara lain yang saham besar Norway 1,1 bilion, China 1 bilion, Abu Dhabi 579 milion," jelas dia.
Baca juga:
Lembaga Pengelola Investasi Diyakini Mampu Tarik Investor Asing
Sri Mulyani Minta Dewan Pengawas LPI Cegah Terjadinya Kasus 1MDB di Indonesia
Sri Mulyani: Aturan Perpajakan untuk Investor LPI Masih Dibahas
LPI Wajib Setor Dividen ke Negara Maksimal 30 Persen
Menengok Lembaga Pengelola Investasi di Beberapa Negara, Asetnya Capai USD 1 Triliun
Dihadiri Wamen BUMN, Mandiri Investment Forum Bakal Bahas soal LPI