Airlangga Soal Neraca Dagang Surplus: Ada Penguatan Fundamental Pemulihan Ekonomi
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan neraca perdagangan yang kembali surplus pada Juli 2021 menunjukkan adanya penguatan fundamental pemulihan ekonomi. Sehingga, permintaan ekonomi global dan domestik juga ikut membaik.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan neraca perdagangan yang kembali surplus pada Juli 2021 menunjukkan adanya penguatan fundamental pemulihan ekonomi. Sehingga, permintaan ekonomi global dan domestik juga ikut membaik.
"Melesatnya pertumbuhan ekspor dan impor menunjukkan penguatan fundamental pemulihan ekonomi akibat membaiknya permintaan ekonomi global dan domestik," kata Airlangga dikutip Antara, Kamis (19/8).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
Untuk meningkatkan performa pada ekspor dan impor, Indonesia akan terus melakukan optimalisasi pada setiap perjanjian kerja sama internasional yang telah diberlakukan.
Performa ekspor dan impor yang masing-masing tumbuh tumbuh 29,32 persen (yoy) dan 44,44 persen (yoy) sejalan dengan neraca perdagangan Indonesia yang kembali mengalami surplus sebesar USD2,59 miliar pada Juli 2021.
Ini menjadi surplus Indonesia secara 15 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Surplus tersebut khususnya dialami Indonesia dengan beberapa mitra dagang utama, seperti Amerika Serikat USD1,27 miliar, Filipina USD0,53 miliar dan Malaysia USD0,40 miliar. Sedangkan, defisit masih terjadi dengan China USD0,84 miliar, Australia USD0,45 miliar dan Thailand USD0,27 miliar.
Airlangga menyampaikan, performa perdagangan internasional Indonesia yang tetap kokoh tersebut akan menjadi penopang ketahanan sektor eksternal Indonesia sekaligus menjadi engine pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Pemerintah akan terus menciptakan ekosistem yang kondusif guna mempertahankan performa ekspor dan impor melalui insentif-insentif bagi dunia usaha dan melalui penanganan COVID-19 yang efektif dan terukur," tutur dia.
Baca juga:
BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD2,59 Miliar di Juli 2021
Impor Indonesia Turun 12,22 Persen Sepanjang Juli 2021
Juli 2021, Ekspor Turun 4,53 Persen Jadi USD17,70 Miliar
Defisit Perdagangan dengan China 2021 Bisa jadi yang Terkecil dalam 10 Tahun Terakhir
Neraca Perdagangan Terancam Defisit Akibat Penanganan Covid-19 Belum Maksimal
Menko Airlangga Sebut Surplus Neraca Perdagangan Potret Pemulihan Ekonomi Indonesia