AirNav Siap Operasikan Ruang Udara Batam dan Natuna Jika Sudah Diambil dari Singapura
Dalam penerbangan, wilayah informasi penerbangan (flight information region/FIR) adalah wilayah ruang udara tertentu yang menyediakan layanan informasi penerbangan dan layanan peringatan (ALRS). FIR adalah pembagian ruang udara terbesar yang masih digunakan saat ini.
Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk merebut kembali ruang udara Batam dan Natuna yang saat ini masih dikuasai Singapura. Mengingat, sudah 72 tahun wilayah informasi penerbangan kedua wilayah itu dipegang oleh negeri Singa tersebut.
Dalam penerbangan, wilayah informasi penerbangan (flight information region/FIR) adalah wilayah ruang udara tertentu yang menyediakan layanan informasi penerbangan dan layanan peringatan (ALRS). FIR adalah pembagian ruang udara terbesar yang masih digunakan saat ini.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Kapan Kabupaten Batu Bara diresmikan? Kabupaten Batu Bara diresmikan pemerintah pada 15 Juni 2007, bersamaan dengan dilantiknya Bupati Sofyan Nasution.
-
Di mana Academie de Marine Batavia berada? Sekolah ini diresmikan pada 1742, di lokasi yang kini menjadi bangunan tua Toko Merah wilayah Pinang Siang, Jalan Kali Besar Barat, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat.
-
Di mana letak persis bekas bandara Airfield Simongan? Sesuai namanya, bandara itu berada di daerah Simongan. Lantas di mana letak persis dari bandara itu? Kini lokasi yang dulu pernah menjadi bandara telah berubah fungsi menjadi Islamic Center.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan, pihaknya turut mendukung upaya pemerintah melalui penyiapan fasilitas navigasi penerbangan. Menurutnya, semua keputusan mengenai pengambilalihan FIR berada di tangan pemerintah, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Koordinator Kemaritiman.
"Kalau dari kami, kami sudah siap semua. Dari fasilitas, pesonil, navigasi itu sudah siap. Hanya tinggal tunggu diplomasi dari mereka (pemerintah Indonesia, Singapura, dan Malaysia)," kata Novie, Kamis (21/2).
Dia menjelaskan, fasilitas yang telah disiapkan adalah dari telekomunikasi, ADS-B (Automatic Dependent Surveillance Broadcast), serta sumber daya manusia (SDM) yang akan ditugaskan dalam pengoperasian navigasi di Natuna dan Batam.
Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Sirait menambahkan, secara pendapatan, kedua wilayah tersebut termasuk area sibuk dan melibatkan penerbangan international. "Dari Jakarta mau kemana-mana kan lewat situ. Jakarta ke Singapura atau ke Thailand kan lewat situ. Makanya kita dari AirNav sudah siap," Jelasnya.
Flight Information Region (FIR) Batam dan Natuna sudah dikuasai oleh Singapura sejak tahun 1946. Kuasa Singapura atas wilayah langit Indonesia itu ditetapkan dalam pertemuan International Civil Aviation Organization (ICAO) di Dublin, Irlandia, pada Maret 1946. Saat keputusan itu dibuat, delegasi Indonesia tak hadir. Ketika itu pun Singapura masih dikuasai oleh Inggris.
Baca juga:
AirNav Siapkan Rp 2,6 Triliun Tingkatkan Layanan Navigasi Udara di 2019
Bos Airnav: Kita BUMN yang Tidak Mencari Keuntungan
Agar Harga Tiket Pesawat Turun, Airnav Tunda Kenaikan Tarif Layanan Navigasi
AirNav Indonesia naikkan pangkat ATC Gunawan Agung dua tingkat
AirNav terbangkan pesawat bantuan ke Bandara Sis Al Jufri, Palu