Aksi perbudakan ABK di Maluku ancam perikanan Indonesia diboikot
Amerika Serikat dan Eropa merupakan negara yang mengancam adanya boikot perikanan Indonesia.
Perbudakan anak buah kapal (ABK) dari kapal asing di Benjina, Maluku membuat industri perikanan Indonesia terancam. Pasalnya, isu ini akan membuat perikanan dalam negeri diboikot negara lain.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut, Amerika Serikat dan Eropa merupakan negara yang mengancam adanya boikot perikanan Indonesia. Maka itu, dia menegaskan bahwa permasalahan perbudakan ABK ini harus serius ditangani.
"Ini menyangkut warga negara asing dan menjadi isu internasional. Apabila tidak dilakukan langkah-langkah khusus, dunia akan melihat ini. Kita harus tangani masalah ini sangat serius," kata Susi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/4).
Susi menuturkan, kapal asing bernama Pusaka Benjina Resources ini berasal dari Thailand dan menjadikan warga negara Thailand, Burma dan Kamboja menjadi budak. Kapal berbau nama Indonesia itu bahkan kerap memperlakukan para budak seenaknya.
"Ada kasus penahanan sendiri dari perusahaan bagi ABK yang nakal dan mabok. Dalam dunia korporasi itu tidak sepatutnya," terangnya.
Berdasarkan hasil investigasi Associated Press (AP), sebagian besar budak adalah nelayan Myanmar. Itu didapat setelah jurnalis AP mewancarai lebih dari 40 budak dan mantan budak di kapal-kapal Thailand yang menangkap ikan di perairan Timur Indonesia.
Hasil tangkapan lalu dibawa ke Thailand untuk dipasarkan ke toko ritel modern di banyak negara. Semisal Wal-Mart di Amerika Serikat.
Para budak itu hanya diberi makan sedikit dan ruang kabin sempit mirip kandang. Bahkan, ditemukan sel berisi delapan budak.
"Saya ingin pulang. Kami semua ingin," kata seorang budak asal Myanmar di kapal ikan mereka. "Orangtua kami belum pernah mendapat kabar. Mereka pasti mengira kami sudah mati."
Baca juga:
Tak cuma maling ikan, kapal asing juga selundupkan narkoba dan miras
Menteri Susi kesal pencurian ikan rugikan Indonesia Rp 600 T/tahun
Menteri Susi sebut saksi perbudakan ABK asing bungkam takut diculik
Menteri Susi geram masalah perbudakan ancam produk laut Indonesia
Menteri Susi sayangkan kementeriannya tak punya peta laut Indonesia
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting bakau? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.