Alasan Daerah Penghasil Tambang Terbesar di RI Tapi Ekonominya Masih Miskin
Setidaknya ada 4 wilayah penghasil migas terbesar tetapi daerahnya masih miskin. Mereka tersebar di beberapa wilayah di Aceh, Riau, Kalimantan Timur dan Papua.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tambang minyak dan gas (migas) terbesar di dunia. Sayangnya daerah-daerah penghasil tambangnya masuk dalam kelompok daerah termiskin di Tanah Air.
Setidaknya ada 4 wilayah penghasil migas terbesar tetapi daerahnya masih miskin. Mereka tersebar di beberapa wilayah di Aceh, Riau, Kalimantan Timur dan Papua.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Bagaimana penampilan Mikha Tambayong saat kencan? Mikha tampil tanpa make up Mikha enggak pake makeup, tapi tetep keliatan cantik banget!
-
Dimana lokasi penemuan Batuan Sekis Mika di Karangsambung? Di daerah Karangsambung, Kebumen, terdapat sebuah batuan tua yang usianya mencapai 100 juta tahun. Batuan tersebut berlokasi di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Karangsambung dan Kecamatan Sadang, tepatnya di aliran Sungai Brengkok.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Kenapa Mikha Tambayong sering memakai kain? Tampak istri dari Deva Mahenra ini kini semakin giat berkain. Tampilan berkain Mikha kerap mencuri perhatian. Ia memadukan kain khas Indonesia dengan fashion item masa kini.
Menanggapi itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Mohammad Kemal mengatakan berbagai perusahaan tambang di hulu telah memberikan kewajibannya kepada pemerintah daerah setempat. Banyak pajak yang dibayarkan pengusaha sebagai timbal balik dari eksplorasi yang dilakukan.
"Industri migas ini sudah sesuai mengikuti kebijakan pemerintah. Mulai dari membayar pajak daerah, listrik untuk penerangan dan lain-lain," kata Kemal dalam diskusi bersama SKK Migas di Hotel Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/10).
Selain membayarkan kewajibannya berupa pajak, perusahaan hulu migas juga memberikan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat setempat. Termasuk membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Di Bojonegoro ini waktu itu ada proyek yang lumayan sekali, nilainya ini bisa triliunan karena melibatkan pekerja di sekitar," ungkap Kemal.
Seharusnya, pemerintah daerah setempat perlu ditanya terkait tingkat kemiskinan di wilayah penghasil tambang migas. Mengingat sejumlah kewajiban pengusaha telah ditunaikan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
"Jangan-jangan (sumber masalahnya) ini ada di daerah. Dari kami ini sudah banyak komponen yang diberikan untuk daerah, termasuk participating interest yang cuma ada di daerah," kata dia.
Sebagai informasi, Participating interest (PI) merupakan keikutsertaan badan usaha termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas. Skema ini seharusnya bisa membuat Pemda menjadi pemegang saham karena PI 10 persen bisa membantu daerah untuk mensejahterakan masyarakat.
Tujuannya untuk bisa ikut serta mengatur perusahaan agar menghasilkan timbal balik untuk keuangan daerah. "Kami harap sekali mereka (Pemda) dapat PI ini sehingga timbal baliknya ke daerahnya semakin kuat," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Tenaga Ahli SKK Migas, Ngatijan bahwa setiap investasi yang masuk ke daerah seharusnya bisa memberikan dampak efek domino kepada masyarakat setempat. "Setiap USD 1 yang diinvestasikan ini manfaatnya bisa 6 kali lipat," kata dia.
Ngatijan menyebut, pengelolaan imbal hasil dari daerah penghasil tambang bisa dioptimalkan bila dikelola dengan baik. Tercermin dari beberapa daerah yang mengelola hasil tambang menjadi wilayah yang berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya.
"Sudah banyak kota yang dibangun dari hasil migas seperti Batam, Cirebon dan lainnya. Tapi memang masih banyak yang belum sejahtera juga," pungkasnya.
(mdk/azz)