Alasan Grab Bisa Jadi Decacorn: Cepat, Murah, Aman
Grab berhasil menjadi startup pertama di Asia Tenggara yang menjadi Decacorn. Startup dengan valiasi USD 10 Miliar atau 10 kali lipat unicorn.
Grab berhasil menjadi startup pertama di Asia Tenggara yang menjadi Decacorn. Startup dengan valiasi USD 10 Miliar atau 10 kali lipat unicorn.
Salah satu penyebabnya karena layanan Grab sangat populer. Rata-rata untuk layanan transportasi karena Grab bisa diandalkan, cepat dan yang pasti lebih murah.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Siapa yang mengajak korban dari Lampung ke Jakarta? Karena ingin lepas dari tanggung jawab, AT mempunyai siasat mengajak RN dari Lampung ke Jakarta dalam kondisi pendarahan.
"Grab itu pertama murah, lalu cepat dapat driver. Bahkan di jam sibuk,” kata Didi, seorang karyawan swasta di Tebet.
Djoko, karuawan IT di kawasan Menteng juga memberikan jawaban serupa. "Saya biasa pakai Taksi Online. Cepat, aman juga paling murah kalau harus bawa barang," kata dia.
Layanan Grab Food juga sangat membantu untuk di saat makan siang, makan malam atau sekadar mencari snack di sore hari.
"Enaknya itu ongkosnya free, pilihannya banyak. Coba kalau jalan sendiri, mau sampai jam berapa?" kata Dewi, pengguna aplikasi Grab lainnya.