Alibaba Group Siapkan Rp53 Triliun Kuasai Supermarket Terbesar China
Alibaba akan meningkatkan kepemilikan langsung dan tidak langsungnya menjadi sekitar 72 persen dengan mengakuisisi ekuitas dari Auchan Retail International SA. Kemudian membuat penawaran umum kepada pemegang saham untuk membeli sisa Sun Art.
Alibaba Group Holding akan menginvestasikan dana sekitar USD 3,6 miliar atau Rp53 triliun untuk menggandakan sahamnya di Sun Art Retail Group Ltd. Langkah ini dilakukan guna mengambil kendali dari salah satu hypermart atau supermarket terbesar di China itu. Selain itu, Alibaba ingin meningkatkan persaingan dengan JD.com Inc di arena pertumbuhan perdagangan yang cukup panas.
Dilansir dari CNN, Alibaba akan meningkatkan kepemilikan langsung dan tidak langsungnya menjadi sekitar 72 persen dengan mengakuisisi ekuitas dari Auchan Retail International SA. Kemudian membuat penawaran umum kepada pemegang saham untuk membeli sisa Sun Art.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Di mana toko dan Agen BRILink milik Pak Sudibyo berada? Usia boleh bertambah, namun Sudibyo (60), tetap semangat dalam menjalankan tokonya yang berlokasi di Perumnas Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang.
-
Apa yang menjadi bisnis utama Haji Ismail di Indonesia? Seorang pria asal Mali, Afrika, rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk membuka sebuah usaha. Usaha yang dibuatnya adalah sate domba yang sangat khas dan hanya ada di Afrika.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
Kesepakatan itu menandakan niat Alibaba yang ingin mendominasi salah satu celah bisnis terbesar e-commerce China yang belum tersentuh.
Chief Executive Officer Alibaba, Daniel Zhang telah melakukan ekspansi ke ritel fisik dan bisnis grosir, khususnya sebagai landasan strategi pertumbuhan kinerja perusahaan.
Langkah ini teruji berhasil selama pandemi virus corona. Sun Art telah mengoperasikan ratusan hypermarket di seluruh China di bawah merek Auchan dan RT-Mart. Berkat aksi ini, Alibaba akan semakin terdapat memproduksi produk segar berkat jaringan distribusi dan penyimpanan besar-besaran.
Raksasa e-commerce China itu sekarang bergulat dengan persaingan yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan seperti JD yang menjadi raksasa pengiriman makanan Meituan. Juga dari ancaman startup Missfresh yang didukung Tencent Holdings Ltd.
Semua pelaku mengejar pasar untuk bahan makanan dan produk segar. HSBC menilai sektor ini bisa tumbuh 2,5 kali lipat menjadi ¥ 690 miliar atau sekitar Rp 1,5 kuadriliun pada 2022 dari 2019.
"Kesepakatan itu menunjukkan bahwa Alibaba berusaha untuk lebih memperluas layanan pengiriman bahan makanan rumah satu jam seperti Taoxianda, memanfaatkan hypermart offline yang luas di seluruh China," kata analis, Kevin Kim.
Strategi Ritel Baru
Kevin melanjutkan, ini dapat menarik perhatian konsumen yang berbondong-bondong ke platform online, yang selanjutnya dipicu oleh Covid-19 awal tahun ini. Namun dapat mengganggu aktivitas orang ke toko fisik atau toko kelontong.
Zhang telah terlibat langsung dalam ekspansi yang dikenal sebagai strategi ritel baru. Yakni menggabungkan e-commerce dengan toko fisik.
Dia membantu meluncurkan startup bernama Freshippo di Alibaba yang bertujuan untuk menggabungkan toko kelontong, restoran, dan aplikasi pengiriman. Bisnis ini menopang divisi ritel baru secara keseluruhan yang tumbuh menjadi bisnis senilai USD 12 miliar. Pemasukan itu menyumbang seperlima dari total pendapatan di bulan Juni.
Saat Alibaba meningkatkan kepemilikannya menjadi mayoritas, laporan keuangan Sun Art akan dikonsolidasikan ke dalam perusahaan yang lebih besar.
Segmen bahan makanan online telah melompat ke garis depan selama Covid-19 ketika pembeli menghindari restoran dan toko fisik.
Langkah awal Alibaba ke ritel fisik diikuti oleh operator WeChat Tencent, yang telah berinvestasi dalam rantai fisik seperti Yonghui Superstores Co. JD.
Tencent juga menjalankan bisnis bahan makanannya sendiri yang berkembang pesat oleh Meituan dan pendatang baru. Pinduoduo Inc dalam beberapa tahun terakhir mulai berinvestasi secara agresif di arena ini.
Reporter Magang: Brigitta Belia
(mdk/idr)