Anggaran dipangkas, Sri Mulyani dihujani protes pemerintah daerah
Kebijakan ini dinilai menghambat proyek pembangunan infrastruktur yang ada di daerah.
Dalam rangka penghematan anggaran, pemerintah menunda anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak 169 daerah dengan nilai Rp 19,4 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui pihaknya mendapat protes dari Pemerintah Daerah karena kebijakannya terhadap pemangkasan anggaran dana transfer daerah. Alasannya, kebijakan ini dinilai menghambat proyek pembangunan infrastruktur yang ada di daerah.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
"Pemerintah daerah yang kemarin sudah mendapatkan penundaan banyak yang meminta untuk tidak dilakukan karena masing-masing tentu mereka merasakan bahwa ini berpotensi untuk mengganggu aktivitas mereka. Dan kami sangat memahami itu," ujarnya di Terminal Kalibaru, Jakarta Utara, Selasa (13/9).
Sri Mulyani menegaskan, pemerintah pusat tidak bermaksud untuk mencoba mengganggu beberapa proyek infrastruktur di pemda. Hanya saja, pemangkasan tersebut dilakukan guna menyelamatkan APBN yang terancam mengalami shortfall sebesar Rp 219 triliun.
"Pada saat yang sama kita sampaikan mengenai kondisi yang kita hadapi sebagai negara. Sehingga proses seperti apa yang kita bisa bekerja sama, kita lakukan dengan baik, agar prioritas mereka tidak tidak terganggu. Namun di sisi lain juga bisa mengamankan dari sisi kondisi APBN," tuturnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemda perihal pemangkasan anggaran tersebut. Hal ini dilakukan agar pemda bisa memahami kondisi keuangan negara dan memprioritaskan belanja daerah setelah pemangkasan.
"Kita juga harus berkomunikasi kepada semuanya, mengenai kondisi keuangan negara. Mengenai keterbatasan dari sisi penerimaan negara dan tentu kemudian menyerahkan kepada seluruh instansi untuk melakukan prioritas dari sisi belanjanya. Jadi itu dilakukan oleh semuanya," pungkasnya.
Baca juga:
Fahri bandingkan Inpres penghematan anggaran ala Jokowi dan SBY
Ganjar kirim tim ke Kemenkeu pastikan kondisi keuangan Jateng
MPR ingatkan Jokowi harus duduk bareng DPR bahas pemotongan anggaran
Pemkot Solo pangkas anggaran kunker mulai 2017
Bukan dikategorikan UU, wajar Inpres penghematan anggaran diprotes
Komisi XI nilai pemangkasan anggaran lewat Inpres rawan digugat
Tak masalah anggaran dipotong, Khofifah akui Kemensos ada dana hibah