Angkasa Pura II akan jadi pengelola Bandara Kertajati
Angkasa Pura II akan jadi pengelola Bandara Kertajati. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin optimistis akan dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat. AP II juga berkomitmen penuh dalam mendukung PT BIJB beroperasi sesuai target.
PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator/pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB. Dalam tahap awal, kerjasama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan framework commitment dan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara AP II dan PT BIJB selaku BUMD Jawa Barat yang bertanggung jawab membangun sisi darat dan terkait pengoperasian BIJB.
Hal tersebut merupakan salah satu poin yang menjadi kesepakatan usai pertemuan Gubernur Jabar Achmad Heryawan dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin optimistis akan dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat.
"Saat bertemu dengan Gubernur Jabar, kami juga menyampaikan minat untuk terlibat dalam pengembangan Aerocity di kawasan bandara tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa AP II dan PT BIJB juga akan membentuk joint venture company yang fokus pada pengembangan usaha di BIJB," jelas Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (23/7).
Adapun, AP II juga berkomitmen penuh dalam mendukung PT BIJB sehingga pengoperasian BIJB dapat memenuhi target yang ditetapkan yakni pada semester I 2018.
Seperti diketahui, AP II saat ini juga mengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara yang terletak di Bandung. Bandara tersebut kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Jawa Barat khususnya Bandung.
Bandara Internasional Jawa Barat sendiri dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang.
Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan 1 landas pacu atau runway berukuran 3000 x 60 m di mana ke depannya direncanakan dapat beroperasi dengan 2 runway.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana letak Pura Agung Kertajaya? Mengutip laman Pemkot Tangerang, Pura Agung Kertajaya sudah berdiri sejak 1989 di Jalan KS Tubun nomor 108, Koang Jaya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
Baca juga:
Terhambat pembebasan lahan, Bandara Kertajati tetap beroperasi 2018
Pertamina pasok avtur di Bandara Kertajati lewat pipa bawah tanah
Jawab kekesalan Jokowi, Menhub target Bandara Kertajati selesai 2018
Presiden Jokowi kesal, pembangunan Bandara Kertajati lambat
PLTA Jatigede bakal aliri listrik ke Bandara Kertajati
Tahap pertama, PLN bakal aliri listrik 15 megawatt Bandara Kertajati
Saat BIJB hadir, warga Jabar mau umroh dan haji tak perlu ke Jakarta