Antisipasi Covid-19, Bank Indonesia Cetak Uang Baru Ganti Uang yang di Karantina
Langkah ini sudah dilakukan Bank Indonesia sejak munculnya kasus penyebaran Covid-19 di China dan Jepang.
Bank Indonesia melakukan kebijakan karantina uang sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona lewat uang tunai. Uang yang disetorkan perbankan ke bank sentral segera di karantina.
"Kami sudah melakukan karantina dari setiap setoran uang tunai perbankan, sudah kami lakukan karantina," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi XI DPR RI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua OJK Wimboh Santoso dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Sebagai gantinya, uang yang di karantina tersebut digantikan dengan uang cetak baru. Langkah ini sudah dilakukan Bank Indonesia sejak munculnya kasus penyebaran Covid-19 di China dan Jepang.
"Ini bekerja sama dengan perbankan untuk pembayaran," lanjut Perry.
Untuk itu, Perry meyakinkan persediaan uang tunai saat ini sudah cukup. Bisa digunakan sampai 6 bulan ke depan. Tak hanya itu, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan asosiasi untuk memberikan front loading dengan perbankan dengan mesin ATM yang diperbesar volume atau tingkatnya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dorong Transaksi Non Tunai
Namun demikian, Perry mendorong perbankan dan asosiasi serta masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai, uang elektronik, atau internet banking. Hal ini sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona melalui transaksi tunai.
Perry memastikan keamanan dan kelancaran sistem pembayaran baik tunai dan non tunai. Ini sebagai bentuk mendukung berbagai transaksi ekonomi dan keuangan dari dunia usaha melalui perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
(mdk/idr)