Antisipasi kemarau, Kementan bangun 200 ribu embung di Indonesia
Dilakukan pada Juni-September atau saat musim kemarau.
Kementerian Pertanian berencana akan membangun 200 ribu penampungan air irigasi atau embung seluas 1.890 hektar di daerah kering seluruh Indonesia. Pembangunan dilakukan pada Juni-September atau saat musim kemarau.
"Salah satu akan dibangun, ada di Bojonegoro sebanyak 100 ribu embung," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaeman di Cirebon, Selasa (30/6).
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Dia menjelaskan, luas lahan pertanian yang dilanda kekeringan mencapai sebesar 198 ribu hektar di 96 kabupaten dan kota.Untuk antisipasi jangka pendek, pemerintah menyiapkan 20 ribu pompa air untuk 25 ribu hektar lahan.
"Minggu lalu kami langsung drop pompa 300 unit sekarang tiba 100 unit di Bojonegoro. Kami mungkin kembangkan juga di Cirebon," katanya.
Selain itu, Kementan telah membangun jaringan irigasi tersier dan mendistribusikan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak 40 ribu unit.
"Oktober-Maret ada tambah tanam sebanyak 400 ribu hektar seluruh Indonesia. Kemudian April-Mei ini juga ada tambah tanam. Kita harapkan tidak ada kekeringan, kalau 10 ribu-20 ribu hektar kami siap tambah tanam."