APBN Diprioritaskan Tangani Corona, Sri Mulyani Konsultasi ke BPK
Sri Mulyani akan segera berkonsultasi dengan BPK terkait rencana perubahan biaya Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020. Menurutnya, situasi emergency kali ini akan mengubah langkah-langkah kementerian atau lembaga dan daerah untuk mengubah prioritas APBN, sehingga tidak menjadi temuan audit.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan segera berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait rencana perubahan biaya Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020. Menurutnya, situasi emergency kali ini akan mengubah langkah-langkah kementerian atau lembaga dan daerah untuk mengubah prioritas APBN, sehingga tidak menjadi temuan audit.
"Tentunya kita tetap menjaga tata kelola, kita tetap tidak akan mengharap tidak terjadi, penyelewengan tapi semua bekerja fokus untuk benar-benar menangani masalah pandemi ini dan melindungi masyarakat, serta dunia usaha," kata Sri Mulyani dikutip dari setkab, ditulis Senin (23/3).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Bendahara Negara ini mengaku sudah berkomunikasi juga sebelumnya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta BPK. Bahwasanya saat ini sedang menghadapi situasi yang seharusnya mulai melakukan audit untuk anggaran 2019, tapi karena situasi Covid-19 secara langsung akan sangat terpengaruh.
Sejauh ini, Kementerian Keuangan bersama-sama Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner OJK terus melakukan pemantauan, baik dari kebutuhan likuiditas, kebutuhan sisi foreign exchange, pergerakan surat utang, korporasi, dan kemungkinan terjadinya dampak NPL yang meningkat.
"Ini semuanya sedang kita terus pantau dengan protokol yang sama terjadi di tahun 2008-2009," kata dia.
Sri Mulyani menambahkan bersama BI dan OJK tentu harus memodifikasi berdasarkan situasi terkini, dampaknya kepada sistem keuangan yang rembesannya atau masukan dari dampak corona itu kepada sektor keuangan melalui suku bunga, nilai tukar, pinjaman yang mungkin akan mengalami kemacetan, maupun dari berbagai sentimen psikologis akan dimasukkan dalam protokol yang sedang ditingkatkan.
"Saat ini kita terus meningkatkan level dari waspada ke siaga akan terus kita lakukan sehingga kita mampu betul-betul meng-adjust atau menyesuaikan tingkat dari pemerintah untuk melakukan respons terhadap pergerakan yang begitu sangat dinamis," pungkasnya.
(mdk/azz)