Apindo prediksi ekonomi 2013 di bawah 6,6 persen
Politik menjadi salah satu kendala akselerasi pertumbuhan ekonomi. Tahun depan merupakan tahun menjelang pemilu.
Optimisme Komite Ekonomi Nasional (KEN) pada pertumbuhan ekonomi tahun depan dibantah oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). KEN memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa mencapai 6,6 persen.
Ketua Apindo, Sofjan Wanandi menentang pendapat Chairul Tanjung sebagai ketua Komite Ekonomi Nasional mengenai pertumbuhan ekonomi. Sofjan sangat pesimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6,6 persen tahun 2013, karena menurut Sofjan masih banyak hambatan-hambatan dalam pertumbuhan tersebut.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Sofjan menyebutkan salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi adalah kisruh politik di Indonesia. Politik yang ruwet membuat investor malas masuk ke Indonesia.
"Akibat politik dalam negeri, apakah hambatan itu sudah dipikirkan oleh KEN. Konsentrasi kita walaupun pemerintah tidak jadi lokomotif pertumbuhan, tapi politik masih sangat mempengaruhi," ungkap Sofjan dalam acara prospek ekonomi yang dikeluarkan KEN di Gedung Bank Mega Pusat, Jakarta, Senin (10/12).
Selain masalah politik, kepastian hukum di Indonesia masih dipertanyakan. Salah satu membuat kepastian hukum di Indonesia jeblok adalah adanya putusan MK untuk membubarkan BP Migas.
"Putusan MK masalah BP migas mencerminkan ketidakpastian hukum. Investasi migas itu miliaran dolar. Apakah kita punya konstitusi menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
Selain itu, juga masalah berkepanjangan yang tidak pernah ketemu jalan keluarnya yaitu masalah infrastruktur yang masih saja hancur. "Infrastruktur hambatan utama kita, walaupun ada UU tanah, tapi masih susahnya menyelesaikan tanah. Ini yang membuat saya pesimis," tambahnya.
(mdk/rin)