Aprindo Soal Isu Transmart Bangkrut: Bukan Kolaps, Tapi Sedang Relokasi
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, berkomentar soal hypermarket Transmart yang kedapatan menutup sejumlah gerainya akibat sepi pengunjung. Dia pun membantah isu bahwa gerai ritel tersebut tengah dilanda kebangkrutan.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, berkomentar soal hypermarket Transmart yang kedapatan menutup sejumlah gerainya akibat sepi pengunjung. Dia pun membantah isu bahwa gerai ritel tersebut tengah dilanda kebangkrutan.
"Transmart itu sebenarnya bukan kolaps, atau sebagian bilang bangkrut. Transmart itu dia sedang beranomali untuk menyesuaikan dengan situasi kondisi zamannya," kata Roy saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2).
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Dimana perusahaan rambut palsu milik Krisna berlokasi? Di kampung halamannya, pria yang akrab disapa Krisna itu mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi rambut palsu. Nama perusahaannyae PT. Bejana Cita Settara (PT BCS).
-
Apa bisnis Dio Arli? Dari unggahannya beberapa tahun lalu, diketahui bahwa Dio adalah seorang juragan produk pertanian yang berlokasi di Banyuwangi.
Menurut dia, pengusaha ritel itu tidak bisa tergesa-gesa dalam menyikapi perubahan zaman. Sebagai contoh, pihak manajemen tak bisa asal membongkar tata letak barang yang tersimpan di gerai supermarket.
"Transmart pada beberapa saat yang lalu bisnis modelnya ataupun pengaturan tenant mix-nya tidak berjalan cepat, tidak berjalan lancar. Sementara perilaku konsumen berjalan cepat," ujar Roy.
"Dengan kata lain, kemarin kan sudah lihat ketika owner-nya turun, berkunjung ke berbagai toko. Dia langsung dengan intuisi bisnisnya merubah, oh iya, saya mau dong ini dibedain tata letaknya, dibedain pencahayaannya, bedain lokasinya. Istilahnya turun gunung," bebernya.
Roy menyebut pihak Transmart bukan salah strategi, tapi belum cepat dalam menyesuaikan kondisi saja. Khususnya ketika perilaku konsumen banyak berubah seusai pandemi Covid-19. "Jadi Transmart itu kalaupun ada yang kurang atau tutup dan lain sebagainya, itu bukan bangkrut, tapi mereka sedang menata atau merelokasi," ungkap dia.
Lebih lanjut, Roy menyatakan, gerai ritel mau tidak mau harus beradaptasi dengan tata kota yang kian berubah. Misalnya, area perumahan yang kini banyak disulap jadi pusat bisnis baru, sehingga preferensi masyarakat sekitar ikut bergeser.
"Misal di Kalimalang tuh, setelah jadi Jalan Tol Becakayu, orang udah enggak mau lewat bawah. Artinya apa, saya bangun toko mungkin org lewat aja. Jadi pentingnya lokasi itu sangat signifikan. Oleh karenanya waktu dilihat kok sepi ya, kurang, ya mungkin perlu relokasi," tegasnya.
Selaras dengan pandangan tadi, Roy menilai pihak pengelola Transmart tengah menyiapkan strategi untuk melakukan relokasi dan membuka toko baru di tempat lain yang lebih potensial. "Ya, akan ada relokasi yang dilakukan oleh Transmart, akan ada pembaharuan yang mengikuti behaviour konsumen, dan ada juga pengaturan-pengaturan baru," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Beda dengan Giant, Transmart Tutup Bukan karena Bangkrut
Ada Perbedaan Zona, Harga Beras di Supermarket Dipastikan Tak Lebih dari Rp10.000
Kabar Baik, Beras Premium Rp9.450 per Kg Tersedia di Supermarket
Tak Hanya di Indonesia, Toko Ritel di Amerika Serikat juga Alami Kebangkrutan
Sepi Pengunjung, Gerai Transmart Tamini Square Tutup Permanen
Nasib Gerai Transmart, Sepi Pengunjung Meski Lokasi Strategis