Arahan Menteri Jonan, bahan bakar lokomotif kereta api dicampur biodiesel 5 persen
Saat ini penggunaan solar yang telah dicampur biodiesel pada lokomotif kereta sedang diuji coba dengan campuran biodiesel sebanyak 20 persen. Sementara untuk pelaksanaannya nanti dengan campuran 5 persen.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menerapkan campuran biodiesel sebesar 5 persen (B5) pada bahan bakar solar lokomotif kereta. Ini menjadi salah satu langkah memperluas program mandatori penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, pencampuran solar dengan biodisel yang berbahan dasar minyak kelapa sawit sebesar 5 persen pada lokomotif kereta, merupakan arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
"Pak Menteri (ESDM) mengatakan, dari pada nunggu campuran 20 persen nggak jalan dimulai dulu 5 persen untuk lokomotif kereta," kata Rida, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Rida mengungkapkan, saat ini penggunaan solar yang telah dicampur biodiesel pada lokomotif kereta sedang diuji coba dengan campuran biodiesel sebanyak 20 persen. Sementara untuk pelaksanaannya nanti dengan campuran 5 persen. Percobaan dilakukan selama enam bulan dari Januari hingga Juli 2017.
"Sekarang masih uji tes B20. Yang akan dijalankan B5, uji tes dilakukan dengan empat lokomotif, kita lihat perbedaannya," tutur Rida.
Menurut Rida, setelah uji coba pencampuran biodiesel dengan solar pada lokomotif kereta selesai dilakukan, maka semua lokomotif kereta akan menggunakan campuran solar dengan biodiesel. Dalam setahun total konsumsi biodiesel pada transportasi kereta diperkirakan 20 ribu kiloliter per tahun.
"Setelah uji tes campuran biodiesel untuk semua lokomotif. Untuk B5 penggunaan biodieselnya 20 ribu kl per tahun," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ditambah 600.000 Kl, target penyerapan biodiesel untuk Solar di 2018 jadi 3,5 juta Kl
Aturan baru terbit, Pertamina Cs harus izin pemerintah naikkan harga BBM non subsidi
Arcandra: Tidak semua tantangan pengembangan EBT dari kebijakan pemerintah
Ini alasan Indonesia belum punya pembangkit listrik tenaga nuklir
Aturan penjualan BBM nonsubsidi ditargetkan keluar pekan ini