Arcandra sebut politik jadi salah satu kendala majukan pertambangan
"Persoalan pertama, engineering dan teknologi. Kedua, masalah komersial. Ketiga, masalah politik. Tapi yang terjadi sekarang, kita lebih berputar di sisi yang ketiga, politik," kata Arcandra.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengakui tak mudah mengelola pertambangan dalam negeri. Banyak permasalahan dan kendala yang harus diselesaikan, salah satu di antaranya adalah politik.
"Persoalan pertama, engineering dan teknologi. Kedua, masalah komersial. Ketiga, masalah politik. Tapi yang terjadi sekarang, kita lebih berputar di sisi yang ketiga, politik," ujarnya di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Rabu (1/3).
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa mantan kekasih Pratama Arhan? Netizen kembali ramai membicarakan Marshella Aprilia, mantan kekasih Pratama Arhan yang dikabarkan telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun belakangan.
-
Bagaimana arca Ardhanari diwujudkan? Arca ini disebut sebagai persatuan antara Dewa Siwa dengan Dewi Parwati yang diwujudkan setengah laki – laki (Siwa) dan setengah wanita (Parwati).
-
Apa yang digambarkan oleh arca Ardhanari? Arca Ardhanari digambarkan dengan posisi berdiri tegap di atas padmasana. Kedua sisi arca dihiasi tumbuhan teratai yang keluar dari vas bunga.
-
Apa yang dilakukan Tamara Tyasmara? Tamara pun langsung mendatangi dan duduk di sebelah adik Yudha Arfandi yang duduk di kursi pengunjung sidang yang berada di sebelah kiri dari majelis hakim. "Jangan ketawa-ketawa, ya," kata Tamara Tyasmara, di ruang sidang.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
Menurut Arcandra, hal tersebut diamatinya setelah beberapa bulan berada di Kementerian ESDM. Namun, Dia yakin masalah masalah tersebut dapat diselesaikan apabila semua pihak dapat menyatukan keinginan untuk memajukan dunia pertambangan.
"Setelah beberapa bulan di kementerian, ternyata kita punya banyak masalah. Sehingga saya berpikir dari mana mulai memperbaikinya, kalau kita mampu," ujar Arcandra.
"Persoalan ini tidak bisa diselesaikan dengan satu kementerian saja. Tidak bisa eksekutif saja. Harus legislatif dan yudikatif juga," ungkapnya.
Arcandra menilai Indonesia memiliki sumberdaya alam yang sangat melimpah. Bahkan, apabila dikelola dengan baik dan benar sangat mampu untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.
"Kemana sih arah pengelolaan SDA kita ini. Founding fathers jelas sekali, pasal 33, bumi, air, segala isinya dimanfaatkan negara. Digunakan untuk kemakmuran rakyat. Kita harus punya kesepahaman, SDA dikuasai negara, nantinya dikelola agar kebermanfaatannya sebesarnya untuk kemakmuran," ungkap Arcandra.
Baca juga:
Arcandra soal Dirut baru Pertamina: Kita serahkan kepada Presiden
Arcandra: Impor LPG dari Iran untuk penuhi kebutuhan dalam negeri
Arcandra Tahar harap Pertamina bisa garap 2 ladang minyak Iran
Cara anyar Arcandra kejar produksi minyak 800.000 barel per hari
Arcandra: Kami tengah lakukan reformasi kebijakan pemanfaatan gas