Asal-Usul Lahirnya Resto Dapur Solo, Berawal dari Bisnis Garasi Rumah
Nyonya Swan Kumanga sebagai pendiri Dapur Solo di beberapa kesempatan menceritakan awal mula dia mendirikan Dapur Solo. Ini dimulai saat dia menjual rujak buah dan jus di garasi rumahnya. Dia berjualan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Sebab sang suami tidak mengizinkannya untuk bekerja di kantor.
Indonesia memiliki banyak resto dengan kuliner khas tradisionalnya. Salah satunya adalah Dapur Solo. Sebelum menjadi sebuah resto besar dan memiliki banyak cabang, Dapur Solo berawal dari usaha garasi rumah.
Nyonya Swan Kumanga sebagai pendiri Dapur Solo di beberapa kesempatan menceritakan awal mula dia mendirikan Dapur Solo. Ini dimulai saat dia menjual rujak buah dan jus di garasi rumahnya. Dia berjualan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Sebab sang suami tidak mengizinkannya untuk bekerja di kantor.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
Sebagai perempuan yang sejak kecil terbiasa berdagang, Swan merasa jenuh saat seharian penuh berada di rumah hanya mengurus anak.
Swan bercerita ketika usianya 14 tahun, dia memacu dirinya untuk bisa hidup mandiri setelah sang ayah wafat. Mau tidak mau, Swan harus membantu sang ibu yang berjualan warung kelontong. Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Swan juga terlatih membuat telur asin. Kehidupan itulah yang membuat Swan sulit berdiam diri di rumah tanpa adanya aktivitas.
Jenjang pendidikan yang ditempuh Swan cukup baik. Dia berhasil menamatkan pendidikan di tinggi pariwisata di Bandung selama dua tahun. Jurusan itu dia pilih demi menghemat biaya. Lulus dari pendidikan pariwisata, Swan kemudian menikah dan tinggal di Jakarta.
Menikah dan Dikarunia Anak
Di usia 24 tahun, Swan dikaruniai 1 orang anak. Selama itu pula Swan hanya berkutat mengurus pekerjaan domestik. Dia akhirnya mulai berdagang rujak dan jus buah di garasi rumahnya. Makanan rujak dipilih karena dia hampir setiap hari makan rujak.
Selain itu, menjual rujak dan jus buah tidak perlu memiliki modal yang besar, cukup memanfaatkan cobek dan blender yang dimilikinya untuk memulai bisnis.
Swan mempromosikan bisnis rujaknya itu melalui selebaran brosur. Dia menulis brosur secara manual menggunakan spidol, kemudian dicopy dalam jumlah banyak, dan disebar ke satu komplek tempat dia tinggal. Pada brosur itu tertera nomor telepon. Sehingga ketika pelanggan ingin memesan rujak, dapat menghubunginya melalui telepon. Kondisi itu berlangsung selama satu tahun.
Di tahun kedua, penjualan rujak Swan mulai menurun. Dia bertanya kepada sang suami mengapa bisnis rujaknya menurun. Suami Swan kemudian menyarankan agar Swan tidak hanya menjual rujak namun menu yang dapat dimakan setiap hari.
Buat Gado-Gado
Dia terpikir membuat gado-gado. Jika gado-gado di Betawi bumbu kacang diulek terlebih dahulu, maka gado-gado Solo cukup disiram dengan saus kacang. Swan cukup percaya diri dengan rencana membuat gado-gado khas Solo.
Satu waktu, tetangganya memesan gado-gado yang dia mulai rintis. Namun, karakteristik saus gado-gado tersebut terlalu encer. Swan salah mengolah saus kacangnya. Dia kemudian baru mengetahui kalau proses membuat saus kacang yaitu digiling bukan diblender.
Swan memperbaiki menu. Dia kembali mengirim gado-gado ke tetangga yang sempat komplain. Hasilnya , tetangga tersebut mengaku puas dengan rasa gado-gado Swan. Lambat laun bisnis masakan rumahan Swan semakin laris. Hingga ia akhirnya pindah dari garasi kecil ke sebuah ruko di daerah Sunter, Jakarta Utara. Pelanggannya pun semakin bertambah.
Dari situ, Swan mematenkan nama Dapur Solo sebagai merek bisnisnya. Dia pun baru berani membuka cabang Dapur Solo setelah resmi memiliki hak paten merek Ny. Swan Dapur Solo.