Asosiasi: Mutiara RI bernilai tinggi tapi kualitas rendah
Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi) menilai mutiara Indonesia sangat bernilai tinggi, sehingga bisa digunakan sebagai pendongkrak ekonomi. Namun, saat ini kualitas mutiara Indonesia sangat masih sangat rendah dibanding negara lain. Rendahnya kualitas mutiara dalam negeri juga mempengaruhi harga di pasaran.
Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi) menilai mutiara Indonesia sangat bernilai tinggi, sehingga bisa digunakan sebagai pendongkrak ekonomi. Namun, saat ini kualitas mutiara Indonesia sangat masih sangat rendah dibanding negara lain.
"Mengenai kualitas yang dihasilkan Indonesia? Saat ini kita menghadapi situasi dimana banyak mutiara yang kualitasnya rendah dibandingkan 10-20 tahun yang lalu, mungkin ini karena faktor alam, faktor lingkungan juga. Jadi meskipun kita the biggest producer South Sea Pearl terbesar tapi value kita paling rendah," Ketua Bidang Hubungan Antar Kelembagaan dan Luar Negeri Asbumi Raditya Poernomo di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (7/2).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Dia menegaskan rendahnya kualitas mutiara dalam negeri juga mempengaruhi harga jual di pasaran luar negeri. Padahal, Indonesia dikenal sebagai negara dengan produksi mutiara kualitas terbaik di dunia.
"Tapi sekarang menurun, harus dirubah kita harus memproduksi kualitas terbaik, membangun mempunyai kisi dengn pemerintah dengan masyarakat dengan edukasi menjaga lingkungan," jelasnya.
Untuk itu, dia meminta pemerintah bersinergi dengan pengusaha guna mendukung budidaya mutiara dengan kualitas terbaik. Selain itu, kata Raditya, pemerintah harus membuat wilayah konservasi mutiara. Sehingga, mutiara dalam negeri menjadi produk kualitas terbaik di dunia.
"Harus memiliki kemauan dan dukungan dari pemerintah agar perusahaan Indonesia memproduksi mutiara terbaik di dunia. Kita tidak boleh mengatur ekspornya tetapi kita ada tata ruang wilayah khusus mutiara. Jangan ada proyek lain yang mengotori karena bisa mati," pungkasnya.
Baca juga:
Punya nilai tinggi, budidaya mutiara harus jadi fokus pemerintah
Indonesia punya banyak potensi dukung industri kreatif
Pemerintah diminta perbaiki mekanisme impor barang
Ini syarat bagi IKM dapatkan layanan kemudahan impor
Jakarta diminta fokus pada sektor jasa, industri pindah ke Bekasi
Jokowi minta perajin tambang di Tumang tingkatkan desain produk
Ini langkah pemerintah dorong IKM tanah air