Asosiasi ritel: Kami tak ambil untung dari kantong plastik
"Kami ambil keuntungan dari barang dagangan, bukan dari kantong plastik."
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan tak mengambil keuntungan dari kantong plastik berbayar. Sebab, kebijakan tersebut hanya bertujuan menurunkan penggunaan kantong plastik di masyarakat.
"Kami tidak ambil untung dari sini. Kami ambil keuntungan dari barang dagangan, bukan dari kantong plastik," ujar Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta, Jakarta, Rabu (24/2).
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Dimana perusahaan rambut palsu milik Krisna berlokasi? Di kampung halamannya, pria yang akrab disapa Krisna itu mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi rambut palsu. Nama perusahaannyae PT. Bejana Cita Settara (PT BCS).
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
Berdasarkan kesepakatan antara Aprindo dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), harga kantong plastik ditetapkan Rp 200 per lembar.
"Kami minta ke KLHK. Pada surat edaran yang pertama belum disepakati harga kantong plastik). Tetapi surat edaran yang kedua minimum Rp 200 dan mekanisme dikembalikan ke ritel modern," jelasnya.
Menurut Tutum, kebijakan tersebut berpotensi menurunkan harga barang. Sebab, perital sudah bisa mengeluarkan ongkos pengadaan kantong plastik dari struktur pembentuk harga barang.
"Harusnya harga barang bisa turun. Barang-barang jualan tidak lagi dibebankan pengadaan kantong plastik."