Asperindo bentuk komite tentukan tarif acuan bisnis kurir
Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) sudah membentuk komite untuk melakukan studi mengenai tarif batas bawah jasa pengiriman alias kurir di Indonesia yang akan diterapkan tahun ini. Kebijakan tarif batas bawah ini diperlukan untuk menghindari perang harga di industri.
Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) sudah membentuk komite untuk melakukan studi mengenai tarif batas bawah jasa pengiriman alias kurir di Indonesia yang akan diterapkan tahun ini. Kebijakan tarif batas bawah ini diperlukan untuk menghindari perang harga di industri.
Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi mengungkapkan komite ini melibatkan perusahaan-perusahaan besar anggota Asosiasi seperti PT Pos Indonesia, agar mereka ikut memikirkan masalah perang harga ini. Namun, Asosiasi tidak akan mengatr tarif batas atas.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
"Asosiasi tidak mau buru-buru ini cepat selesai. Maka itu, kami minta komite bekerja beberapa bulan supaya menghasilkan rekomendasi yang bagus untuk Asosiasi," ujar Mohamad Feriadi kepada Merdeka.com, usai menjadi narasumber di acara Inspirato Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/5) sore.
Menurut dia, penentuan tarif batas bawah layanan pengiriman ini tidak berlaku untuk semua jenis layanan. Tarif batas bawah hanya berlaku bagi layanan yang dimiliki oleh seluruh anggota Asosiasi supaya efektif. Sebab percuma saja bila penentuan tarif batas bawah hanya berlaku untuk layanan yang dimiliki oleh beberapa anggota. Pertimbangan lainnya, struktur biaya setiap perusahaan kurir juga tidak sama.
Kondisi bisnis jasa pengiriman di Indonesia dewasa ini berpotensi mengalami perang harga. Kondisi ini didorong dari pemain-pemain baru yang memiliki kekuatan keuangan dan teknologi lebih baik dari para pemain lama. Ini dibuktikan dari rendahnya tarif yang dibebankan kepada konsumen, yang diduga akibat kebijakan subsidi atau menjual layanan dengan merugi alias 'bakar duit'.
"Asosiasi keberatan dengan praktik bakar duit tersebut, karena membuat bisnis kurir jadi tidak sehat," pungkas Mohamad Feriadi yang juga Chief Executive Officer JNE Express.
Saat ini Asosiasi memiliki anggota sekitar 500 perusahaan pengiriman di seluruh Indonesia. Sebanyak 200 perusahaan berada di Jakarta. Mereka berbisnis, setelah mendapatkan Surat Izin Penyelenggaraan Pos (SIPP) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, berdasarkan Undang-Undang No 38 Tahun 2009 tentang Pos.
Di Indonesia, ada beberapa jenis perusahaan jasa kurir saat ini. Pertama, perusahaan yang mengantongi SIPP dari Kementerian Komunikasi dan menjadi anggota Asperindo. Kedua, perusahaan mengantongi SIPP, tapi menjadi anggota Asperindo. Dan ketiga, perusahaan tidak mengantongi SIPP karena sudah memiliki izin usaha lain dari kementerian lain, dan tidak bergabung dalam Asperindo.
Baca juga:
Apple Developer Academy buktikan anak muda RI bertalenta di bidang teknologi
Neraca perdagangan April defisit, Menkeu Sri Mulyani sebut industri tengah menggeliat
Permudah akses IKM, perusahaan asal AS ini beri kredit perkakas canggih
5 Sektor usaha ini rentan terpuruk saat Rupiah anjlok
Dorong pendidikan vokasi, PT AHM hibahkan 60 unit sepeda motor