Awal 2024, Waskita Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya
Kementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024.
Kementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024.
Awal 2024, Waskita Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya
Awal 2024, Waskita Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya
Pemerintah berencana menjadikan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai anak usaha dari PT Hutama Karya (Persero). Proses ini pun telah menemui titik terang. Kementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024. Tentunya setelah Waskita menyelesaikan proses restrukturisasi keuangan.
- KPK Ungkap Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Terima Aliran Uang Terkait Kasus SYL
- Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
- Tutup Temu Bisnis, Wamenkumham: Belanja Produk Dalam Negeri Harus Terus Digelorakan
- Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sekarang Kementerian BUMN tengah bernegosiasi dengan bank dan pemegang obligasi untuk menyelesaikan kewajiban utang Waskita. "Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik. Sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha HK, saham pemerintah akan di-inbreng-kan ke sana," ujar kata Kartika di Jakarta, Senin (14/8).
Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, Hutama Karya akan menjadi induk perusahaan dari Waskita setelah proses restrukturisasi selesai.
"Ya kita tadi tergantung proses restrukturisasi. Kalau sudah selesai baru inbreng ke sana. Awal tahun depan lah," imbuh Tiko.
Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan proses restrukturisasi Waskita di perbankan kini sangat positif.
Namun dia juga tidak tutup mata terhadap pilihan lain di luar penggabungan Waskita ke Hutama Karya, yakni Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Erick pun percaya diri proses penataan kembali Waskita Karya berjalan lancar.
Apalagi di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang naik.
Merdeka.com
"Kalau restrukturisasi saat ekonomi menurun, kepercayaan tidak akan tinggi. Kalau sekarang ekonomi membaik ya harus confidence," kata Erick Thohir.
Sumber: Liputan6.com
Reporter : Maulandy Rizki Bayu Kencana