Awal Bulan, Harga Tomat Meroket Menjadi Rp21.000 per Kg
Memasuki awal bulan, harga komoditas tomat naik di sejumlah pasar di Tangerang Selatan. Berdasarkan pantauan harga tomat di Pasar Ceger, Tangerang Selatan dibanderol Rp21.000 per kilogram (Kg), naik dua kali lipat dari harga sebelumnya. Biasanya, tomat hanya dibanderol sekitar Rp11.000 sampai Rp12.000 per kilogramnya.
Memasuki awal bulan, harga komoditas tomat naik di sejumlah pasar di Tangerang Selatan. Berdasarkan pantauan harga tomat di Pasar Ceger, Tangerang Selatan dibanderol Rp21.000 per kilogram (Kg), naik dua kali lipat dari harga sebelumnya. Biasanya, tomat hanya dibanderol sekitar Rp11.000 sampai Rp12.000 per kilogramnya.
"Sekarang harganya memang lagi mahal sekali sampai Rp21.000 per kilogramnya. biasanya hanya Rp11.000an atau paling mentok itu Rp12.000," ujar Siti salah satu penjual sayur saat di temui merdeka.com, Selasa (3/8).
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa tomat itu sulit ditemukan? “Kenyataannya – kelembapan di sana sekitar 17 persen – mungkin sudah kering hingga Anda tidak tahu apa itu.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan tomat-tomat itu ditemukan? Tomat tersebut, atau lebih tepatnya sisa-sisa tomat itu, kini telah ditemukan oleh kru ISS.
Siti mengaku, mahalnya harga tomat ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu dan hingga saat ini. Walaupun begitu, tomat masih tetap dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
"Meskipun harganya mahal, tapi masih banyak yang beli kok," ungkap Siti
Sementara itu harga tomat juga melejit naik di sejumlah pasar lainnya, seperti misalnya di Pasar Jombang, harga tomat naik sebesar Rp 3.000 yang sebelumnya dibanderol Rp 12.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 15.000.
Hal yang serupa juga dialami oleh pasar Lembang, harga tomat yang juga naik Rp 2.000, dari yang sebelumnya hanya Rp 15.000 kini menjadi Rp 17.000 per kilogram.
Kenaikan harga tomat ini karena kurangnya pemasok yang dipengaruhi oleh musim kemarau, selain itu harga tomat juga sempat anjlok pada awal tahun lalu juga membuat para petani enggan menanam tomat kembali. Dan kemungkinan harga tomat bisa kembali normal di akhir tahun ini.
Heni, salah satu pedagang pecel ayam yang mengeluhkan kenaikan harga tomat, karena usaha yang dia jalani menggunakan tomat untuk membuat sambal, tak dipungkiri kini heni kebingungan untuk membeli kebutuhan yang satu ini, dengan begitu dia harus memutar otak agar sambal yang dia buat tak mengurangi cita rasa, Heni tetap membuat sambal seperti biasa akan tetapi porsinya dikurangi.
"Bingung harga tomat naik sekali, mau gamau juga harus dibeli karena ini bahan utama buat saya jualan," ujar Heni.
Reporter Magang: Mutiara Syafira
Baca juga:
BPS Catat Inflasi 0,08 Persen di Juli 2021, Dipicu Kenaikan Harga Ikan Kembung
Mengenal Kedaulatan Pangan, Pengertian Beserta Tujuh Pilarnya
Cuaca Ekstrem Bikin Harga Cabai Naik Hingga 12,6 Persen
Pasokan Melimpah, Harga Bawang Putih Turun Menjadi Rp26.000 per Kg
Pasca Iduladha, Harga Cabai di Tangerang Kembali Stabil
Pemprov Banten Pantau Daerah Rawan Pangan saat Masa PPKM