Tomat yang Dicari-cari selama 8 Bulan di Luar Angkasa Akhirnya Ketemu, Astronot Ini Sempat Dituduh Memakannya
Tomat yang menjadi keribuatan di internal NASA akhirnya terkuak.
Tomat yang menjadi keribuatan di internal NASA akhirnya terkuak.
Tomat yang Dicari-cari selama 8 Bulan di Luar Angkasa Akhirnya Ketemu, Astronot Ini Sempat Dituduh Memakannya
Para astronot telah menghabiskan delapan bulan mencari tomat yang hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pencarian ini akhirnya membuahkan hasil. Tomat itu ditemukan.
-
Bagaimana tomat tumbuh di luar angkasa? Tomat ini merupakan yang pertama tumbuh di luar angkasa atau dipanen di ISS.
-
Dimana astronot mendapatkan makanannya? Makanan segar Buah dan sayur didinginkan dalam pesawat ruang angkasa dan dikonsumsi para astronot dalam waktu yang cepat guna menghindari pembusukan.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Dimana selada ditanam untuk astronot? Dalam pengujian pada tanaman yang ditanam dalam simulasi gayaberat mikro, tanaman tersebut terbukti lebih rentan dibandingkan biasanya terhadap patogen Salmonella enterica.
-
Bagaimana astronot memantau makanan mereka di luar angkasa? Sekarang para astronot dapat memantau makanan mereka melalui aplikasi EveryWear yang bisa diakses melalui tabletnya. Dengan ini, tim di Bumi dapat memantau dan memberitahu para astronot apakah mereka makan dengan cukup. Caranya cukup mudah, para astronot tinggal memindai kode batang yang ada pada makanan mereka dengan kamera tablet. Dengan cara ini, mereka dapat mencatat apa yang mereka makan.
Selama siaran langsung ISS pada bulan September, astronot Frank Rubio dituduh menghabiskan tomat itu.
Namun ia mengelak. Dirinya menyatakan bahwa dia telah menghabiskan berjam-jam mencari benda itu dan meyakinkan tomat tersebut suatu saat akn muncul dengan sendirinya.
“Akan terbukti membuktikan kebenaran saya, bertahun-tahun di masa depan,”
Astronot Frank Rubio dikutip Indy100, Senin (11/12).
Pada Maret lalu, tomat itu panen di ISS. Namun kala itu rasanya kurang nyaman di lidah.Sementara pekerja lain di stasiun luar angkasa mengambil sampel tomat setelah panen, bagian Rubio melayang di dalam kantong Ziploc sebelum dia sempat menikmatinya.
Pada bulan Oktober, beberapa minggu setelah Rubio mendarat kembali di Bumi setelah lebih dari satu tahun di luar angkasa (371 hari), Rubio mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menemukan tomat selama berada di orbit.
“Kenyataannya – kelembapan di sana sekitar 17 persen – mungkin sudah kering hingga Anda tidak tahu apa itu. Mudah-mudahan seseorang akan menemukannya suatu hari nanti: benda kecil yang sudah layu,” jelas dia.
Space.com melaporkan bahwa selama siaran langsung pada hari Rabu, astronot NASA Jasmin Moghbell berkata:
“Teman baik kita Frank Rubio, yang [sudah] pulang, telah disalahkan selama beberapa waktu karena dituding memakan tomat. Tapi kita bisa membebaskannya dari tuduhan”.
“Kami menemukan tomatnya.”