Awal tahun, Kementan klaim stok beras aman
"Stok beras di akhir 2015 menjadi stok awal 2016,"
Kementerian Pertanian menyatakan stok beras aman, Februari 2016. Ini didasarkan pada hasil survei Sucofindo 2007-2011.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan Suwandi mengatakan, hasil survei itu dapat menjelaskan persebaran stok beras 2015.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kementan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan? Wamentan Harvick mengatakan, ketahanan pangan berpengaruh pada kedaulatan pangan yang sudah menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia menyebut stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan harus tetap dijaga.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Stok beras di akhir 2015 menjadi stok awal 2016," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2).
Survei dilakukan sesaat setelah musim kemarau maupun setelah musim panen. Data stok beras terdiri dari ketersediaan di masyarakat dan Bulog yang notabene kepanjangan tangan pemerintah.
Berdasarkan perhitungan neraca beras 2015 diperoleh surplus 10,25 juta ton beras. Ini termasuk penyerapan beras PSO dan komersial Bulog 2015 sebesar 2,7 juta ton dan surplus beras di masyarakat 7,55 juta ton.
"Sebaran surplus tersebut diperoleh dari sebaran stok di produsen atau petani 4,85 juta ton (64,21 persen), di pedagang 1,83 juta ton (24,29 persen) dan di konsumen 0,87 juta ton beras (11,5 persen)."
Pada Februari 2016 yang merupakan momentum panen raya, Kementan memperkirakan produksi padi sekitar 5 juta ton gabah kering giling (GKG). Prediksi ini dihitung dari data luas tanam padi Oktober 2015 hingga akhir Januari 2016.
Baca juga:
Solusi nyeleneh pemerintah saat harga beras dan daging mahal
JK: Beras makin mahal karena minim sentuhan teknologi
Sumbang inflasi awal 2016, pemerintah diminta waspada harga beras
Curhat tak punya beras ke bupati lewat SMS, Uris diberi 50 kg beras
Di Purwakarta, warga mampu harus sisihkan beras 1/4 gelas per hari