Bandara Gatot Subroto Akan Tunjang Aktivitas Industri di Way Kanan
Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyatakan, saat ini ada 7 kabupaten di Lampung dengan potensi industri agrikultural terbesar se-Sumatera, termasuk Way Kanan. Namun, jalur transportasi udara hanya tersedia di Raden Inten.
Peresmian landasan udara (lanud) milik TNI Angkatan Darat Gatot Subroto di Way Kanan tidak hanya mempengaruhi aksesibilitas masyarakat. Aktivitas industri digadang bakal optimal berkat dibukanya bandara ini untuk penerbangan sipil.
Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyatakan, saat ini ada 7 kabupaten di Lampung dengan potensi industri agrikultural terbesar se-Sumatera, termasuk Way Kanan. Namun, jalur transportasi udara hanya tersedia di Raden Inten.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana proses terbentuknya danau purba Bandung? Material Menyumbat Sungai Citarum Besarnya ledakan dan banyaknya material yang dihempaskan membuat arahnya tak beraturan. Material tersebut, salah satunya menyumbat aliran sungai, termasuk Citarum. Air pun tertahan hingga lambat laun membludak. Kondisi ini membuat aliran mulai menyebar ke berbagai titik di Bandung Raya. Ini turut ditunjang dengan aktivitas geologi, di mana tanah menjadi cekung.
-
Kapan danau purba Bandung terbentuk? Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung Belum banyak yang tahu bahwasanya wilayah Bandung Raya dahulu merupakan danau purba.Kawasan tersebut ratusan ribu tahun lalu digenangi air, dengan bukit-bukit sebagai pembatasnya. Kendati sudah sangat lama, namun jejaknya masih bisa terlihat di masa sekarang.
-
Kapan Menara Syahbandar dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, menara yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 itu dibangun di tepi Kali Semarang.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
"Dari Way Kanan ke Raden Inten itu sekitar 5 jam, sangat tidak efektif untuk pengembangan industri. Sudah lama ada bandara di Way Kanan, yaitu Gatot Subroto, tapi sebatas untuk kepentingan militer saja. Jadi lebih baik dibuka untuk umum," kata Ridho di Way Kanan, Sabtu (6/4).
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menambahkan 7 kabupaten di Lampung yang memiliki potensi agrikultur besar ialah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat dan Pesisir Barat, OKU Timur, OKU Selatan dan OKU Induk. Komoditas yang diperdagangkan antara lain sawit, karet, tebu dan singkong.
Gubernur Lampung dan Bupati Way Kanan mengaku siap mendukung pembangunan lanjutan bandara Gatot Subroto baik dari segi infrastruktur, pengadaan lahan, segi finansial dan sebagainya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan Bandara Gatot Subroto nantinya akan diperluas dan diperbaiki fasilitasnya hingga menjadi bandara besar bertaraf internasional seperti Raden Inten.
"Fasilitasnya akan diperbaiki, kargonya akan dibuat lebih bagus, tahun depan sudah diperluas (bandaranya)," ungkap Menteri Budi di Way Kanan, Sabtu (6/4).
Menteri Budi menyebutkan ada dua maskapai yang siap melayani penerbangan dari dan ke Way Kanan, yaitu Citilink dan Lion Air. Untuk tahap awal, dua maskapai ini akan rutin terbang dua kali seminggu. Selanjutnya, dia mengharapkan pesawat bisa datang setiap hari.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tiru China, Menko Luhut Yakin Indonesia Jadi Negara Adidaya di 2045
Tak Ada Insentif Bagi Industri yang Terapkan Pembangunan Rendah karbon
Dorong Produktifitas Bisnis, Astragraphia Luncurkan Fuji Xerox Terbaru
Indonesia Pamerkan Industri Manufaktur di Jerman
Kesadaran Membangun Industri Ramah Lingkungan di RI Masih Minim
OJK & ISEI Ajak Generasi Milenial Manfaatkan Peluang Bisnis di Era Industri 4.0