Bandara Kertajati Dinilai Saat ini Makin Sepi, Inilah Faktanya
Tingkat keterisian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat kurang memuaskan. Saat ini tingkat keterisian Bandara Kertajati disebut turun menjadi 58 persen dari sebelumnya 66 persen. Salah satu penyebab BIJB semakin sepi ialah persoalan aksesibilitas.
Tingkat keterisian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat kurang memuaskan. Saat ini tingkat keterisian Bandara Kertajati disebut turun menjadi 58 persen dari sebelumnya 66 persen.
"Load factor cenderung turun terakhir 66 persen, turun lagi itu hingga 58 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat Hery Antasari dalam diskusi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/9) malam.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
Kata Hery, salah satu penyebab BIJB semakin sepi ialah persoalan aksesibilitas. Lantaran, waktu tempuh dari Bandung-Kertajati memakan waktu hingga 3-4 jam.
Dalam kesempatan diskusi ini pun, pihaknya berharap bahwa tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dirampungkan. Tujuannya tentu untuk menghidupkan Bandara Kertajati.
"Orang mulai pilih macet ke Bandara Soekarno Hatta 5 jam dibanding 3 jam ke Kertajati. Mungkin ada faktor layanan penumpang dan lainnya. Itu PR kami. Tapi ini sangat penting. Betapa Pemprov Jabar harapkan ini segera terwujud," tegasnya.
"Ini juga agar momentumnya tak lewat karena kalau lewat ada kerugian pemerintah dan simbol PSN (proyek strategis nasional) juga dirugikan," lanjut dia.
Dihubungi terpisah Corporate Secretary PT BIJB Arief Budiman, melalui bagian kehumasan, mengatakan penurunan penumpang saat ini lebih disebabkan karena memasuki low season.
"Kalau lihat dari data penumpang September ini rata-rata penumpang masih di sekitar 2.700 sehari artinya masih wajar," ujarnya pada merdeka.com, Kamis (5/9).
Dia mengatakan kenaikan tingkat keterisian Bandara Kertajati akan kembali terjadi pada saat peak season di November dan Desember mendatang. "Ini juga yang kemudian dialami bandara lain ketika memasuki periode ini."
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Mengupas 3 Wilayah Kandidat Ibu Kota Baru Jawa Barat
Meski Merugi, 5 Proyek Ini Diyakini Bangkitkan Penggunaan Transportasi Publik
Maskapai-Maskapai yang Hentikan Sementara Penerbangan di Bandara
Menengok Penyebab Bandara Kertajati Sepi Penumpang
86 Ribu Penumpang Terlayani dari Bandara Kertajati
Penumpang Masih Sepi, Citilink Berhentikan Sementara 3 Penerbangan dari Kertajati
Pemerintah Gratiskan Tarif Bus Damri Menuju Bandara Kertajati Selama Setahun