Bandara Ngurah Rai masuk deretan bandara terbaik dunia
Menurut Yanus, selama setahun salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu dinilai kualitas pelayanannya mulai dari fasilitas bandara, aksesibilitas baik di dalam maupun di luar bandara, keamanan bandara, proses kedatangan, proses pelaporan, fasilitas berbelanja dan pelayanan lainnya.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, masuk dalam deretan bandara terbaik dunia untuk kategori jumlah penumpang 15-25 juta/tahun. Bandara kelolaan Angkasa Pura I ini mengantongi nilai pelayanan 4,93 dari skala 5 oleh Dewan Bandara Internasional (ACI).
"Kami dinilai berdasarkan 33 indikator penilaian," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi seperti ditulis Antara, Rabu (8/11).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Siapa yang membentuk band Bunga? Pada tahun 1996, Galang membentuk band bernama Bunga bersama teman-temannya, yaitu Tony (vokal), Danial (bass), Oka (drum) dan Erry (gitar).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
Dengan pencapaian itu, Yanus mengatakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai bandara terbaik ketiga dunia.
Menurut Yanus, selama setahun salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu dinilai kualitas pelayanannya mulai dari fasilitas bandara, aksesibilitas baik di dalam maupun di luar bandara, keamanan bandara, proses kedatangan, proses pelaporan, fasilitas berbelanja dan pelayanan lainnya.
Dia menjelaskan, proses pengukuran pelayanan bandara itu dilakukan dengan melakukan survei langsung kepada para penumpang sehingga setiap hasil penilaiannya merupakan perspektif dan sekaligus harapan penumpang akan layanan yang ideal dari suatu bandara.
Yanus menjelaskan, pelayanan bandara saat ini mengikuti perkembangan zaman yang berubah sangat cepat. Jika dulu bandara hanya tempat tinggal landas dan mendarat pesawat udara, namun saat ini bandara dituntut bertransformasi melayani kebutuhan penumpang.
"Pengelola bandara harus berorientasi pada kualitas layanan dan itu yang akan terus kami lakukan," ucapnya.
Selain fasilitas pokok penerbangan, bandara-bandara di negara maju di dunia termasuk di Bali kini sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya seperti area perbelanjaan yang eksklusif, hotel atau penginapan, kawasan logistik dan bisnis serta fasilitas hiburan.
Terkait pertumbuhan penumpang, lanjut Yanus, hingga akhir Oktober 2017 mencapai 18,1 juta orang atau naik hampir 10 persen yang mendorong Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara l Gusti Ngurah Rai untuk terus mengembangkan fasilitas dan layanannya.
Jumlah penumpang itu, kata dia, didominasi oleh penumpang internasional dengan kebutuhan penumpang yang juga makin beragam.
"Untuk itu secara bertahap kami ingin menghadirkan konsep 'airport city' sehingga semua kebutuhan penumpang dapat dipenuhi di dalam bandara," ucapnya.
Baca juga:
Gunung Agung 'awas', 5 bandara ini jadi tempat pengalihan jika Ngurah Rai ditutup
Dapat Rp 50 juta, petugas Bandara Ngurah Rai loloskan sabu di X-Ray
Ditutup 45 menit sambut Raja Arab, Bandara Ngurah Rai normal kembali
Bandara Ngurah Rai raih penghargaan terbaik ke-3 di dunia
Hingga September, bandara di Bali tampung 14,8 juta penumpang