Bandingkan dengan kinerja kereta, Jonan sindir industri penerbangan
Kereta api diakui mampu mengangkut kargo dan penumpang jauh lebih besar daripada kinerja maskapai penerbangan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membandingkan kinerja kereta api dengan industri penerbangan nasional. Bahkan dia menyindir kinerja angkutan kargo dan penumpang pada industri penerbangan dengan menyebut industri ini hanya main-main.
Jonan mencontohkan, pada 2014 industri kargo maskapai penerbangan cuma mengangkut 900.000 ton. Sedangkan untuk penumpang hanya 94 juta orang. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan angkutan kereta api.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Mengapa Istighosah penting? Manfaat dari istighosah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan antara hamba dan Rabbnya.
-
Di mana Jalur Kereta Api Kematian itu dibangun? Jalur Kereta Api Kematian atau terkenal dengan istilah “The Death Railway” merupakan sebuah jalur kereta api di Provinsi Kanchanaburi yang melewati batas negara Thailand-Myanmar.
"Kereta api indonesia itu satu operator penumpangnya 300 juta lebih, angkutan barangnya 20 juta ton. Ini kalau 900.000 ton ini namanya angkutan main main. Kalau di kereta api namanya angkutan dua minggu. Itu ringan kalau cuma 900.000-an ton. Jadi malah cuma 7 hari kerja," sindir Jonan di Kementerian Perhubungan di Jakarta, Senin (9/2).
Karena itu modernisasi sistem pada industri penerbangan mutlak ditingkatkan. Salah satunya dengan izin sistem online atau flight approval online.
"Kenapa Kemenhub konsen dulu memodernisasi proses perizinan Perhubungan Udara, karena ini sebenernya industri yang bagi kami adalah industri yang no fail industry. Jadi mestinya standar izin dan administrasinya paling bagus," tegasnya.
Sebelumnya, Jonan meluncurkan pengurusan izin terbang secara online (Flight Approval Online). Jonan menyebut sistem ini sebagai bentuk komitmen Kemenhub dalam rangka meningkatkan keterbukaan dan transparansi khususnya di bidang perizinan melalui pemanfaatan IT.
Melalui sistem ini, Jonan berharap maskapai pengurus izin tidak harus bolak balik ke kementerian yang hanya bikin macet. Nantinya izin bisa diurus secara online dan pembayaran melalui rekening virtual di BNI.
"Manfaatkan sistem perbankan yang jauh mengikuti zaman dibanding regulator. Awal yang baik sentra perhubungan udara mengurus izin rute dan sebagainya semuanya online. Jadi engga usah terlalu banyak ketemu dan menyebabkan kemacetan di jalan raya. Saya tidak mau bolak balik kesini macet,' ucap Jonan dalam acara Grand Lounching Aplikasi Flight Approval Online di Kantornya, Jakarta, Senin (9/2).
(mdk/noe)