Bangun PLTP, PGE siapkan dana Rp 5,7 triliun di 2017
Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan proyek yang sudah berjalan pada tahun ini maupun proyek baru tahun depan. PGE saat ini memiliki beberapa proyek yang masih berjalan dan harus dikembangkan seperti dua proyek PLTP yaitu Karaha dan Lampung.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyiapkan anggaran sebesar USD 430 juta atau setara Rp 5,7 triliun untuk investasi proyek Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada tahun depan. Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan proyek yang sudah berjalan pada tahun ini maupun proyek baru tahun depan.
"Nanti 2017 kita alokasikan anggaran kita sekitar USD 430-an juta. Itu untuk proyek-proyek yang akan dilanjutkan," ujar Direktur Utama PGE, Irfan Zainuddin di Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (28/12).
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
PGE saat ini memiliki beberapa proyek yang masih berjalan dan harus dikembangkan tahun depan. Misalnya, dua proyek PLTP yaitu Karaha, Jawa Barat dengan kapasitas 35 megawatt (MW) dan di Ulubelu unit 4, Lampung dengan kapasitas 55 MW.
"Buat tahun depan kita akan melanjutkan proyek yang telah berjalan. Karaha itu on the way dan tahun depan selesai. Kemudian ada juga yang selesai 2017 di Ulubelu unit 4 dengan kapasitas 55 MW. Jadi tahun depan yang akan selesai itu di Karaha 35 MW, Ulubelu unit 4 55 MW," kata dia.
"Kita sekarang ada eksplorasi, tahun 2017 kita ada Gunung Lawu di Jawa Tengah, lalu ada di Seulawah Aceh," sambungnya.
Tidak hanya itu, anak usaha Pertamina ini juga akan mengejar proyek secara intens agar sejumlah PLTP yang ditargetkan selesai pada 2018 di Lumut Balai, Sumatera Selatan dan di Bukit Daun, Bengkulu pada tahun 2020 bisa tercapai. Khusus di Bengkulu, PLTP yang akan dikembangkan akan memiliki kapasitas sebesar 110 MW.
Di Lumut Balai juga akan selesai 2018 masih dalam pelaksanaan di 2017 ini. Lalu di Bengkulu tahun 2020 nanti selesainya.Dan sekarang yang sedang berjalan di bukit Daun di Bengkulu. Kita harapkan kalau hasilnya baik juga akan kembangkan jadi program kerja ke depan. Di Seulawah Aceh itu 2 x 55 MW. Di Bengkulu ada 110 MW," pungkasnya.
Baca juga:
Diresmikan Jokowi, PLTP Lahendong unit 5 dan 6 listriki 80.000 rumah
Saat Jokowi sentil ESDM dan bongkar penyebab mahalnya tarif listrik
Jokowi: Harga listrik di Indonesia mahal karena banyak makelar
ESDM akui ada makelar yang buat harga listrik mahal
Jokowi sentil ESDM bebankan banyak biaya pada pembangkit listrik