Banjir Tol Cikampek, YLKI dorong konsumen minta kompensasi
"Konsumen berhak mendapat kompensasi dan ganti rugi akibat banjir di jalan tol Cikampek."
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong masyarakat terdampak banjir tol Cikampek, akhir pekan lalu, untuk meminta kompensasi. Sebab, bencana itu dinilai sebagai bentuk kelalaian PT Jasa Marga selaku operator tol.
"Konsumen berhak mendapat kompensasi dan ganti rugi akibat banjir di jalan tol Cikampek," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam siaran pers, Selasa (16/2).
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).
-
Siapa yang meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung? Seperti diketahui, Jalan Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2B ruas Nagrak–Cibitung telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Selasa (9/7/2024) kemarin.
-
Apa yang diharapkan dari Tol Cimanggis-Cibitung? Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Hujan deras, kata Tulus, tak hanya menyebabkan banjir di tol Cikampek. Tetapi juga robohnya gardu pintu tol Cikunir arah Pondok Indah.
"Bagaimanapun banjir di tol Cikampek merupakan kejadian yang tragis. Ini menandakan sistem drainase di tol Cikampek tidak berfungsi optimal, bahkan mungkin tidak ada," ucapnya.
"Tingginya curah hujan tidak serta merta menjadi alasan pembenar. Ini jelas merupakan keteledoran PT Jasa Marga sebabai pengelola jalan tol."
Banjir itu juga membuktikan bahwa pengelola jalan tol tidak mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Untuk itu, Tulus meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meninjau ulang tarif tol Cikampek.