Bank Indonesia catat inflasi minggu pertama November 0,16 persen
Perry menyatakan, dengan angka tersebut, menunjukkan bahwa inflasi semakin terjaga rendah dan stabil. Adapun faktor penyumbang terjadinya inflasi pada minggu pertama November ini antara lain komoditas bawang merah, beras, bensin, emas perhiasan.
Bank Indonesia (BI) mencatat Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu pertama November 2018 terjadi inflasi 0,16 persen secara month to month. Sementara, secara year to date (ytd) tercatat 2,39 persen dan secara year on year sebesar 3,12 persen.
"Kalau terkait dengan inflasi berdasarkan survei pemantauan harga minggu pertama November ini inflasinya masih cukup rendah 0,16 persen. Itu berdasarkan survei pemantauan harga BI minggu satu November ini," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, saat ditemui di Kompleks Masjid BI, Jakarta, Jumat (9/11).
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Perry menyatakan, dengan angka tersebut, menunjukkan bahwa inflasi semakin terjaga rendah dan stabil. Sehingga inflasi pada akhir tahun diproyeksikan masih akan berada di bawah 3,5 persen.
"Dengan perkembangan inflasi yang rendah ini, kami perkirakan akhir tahun inflasi itu akan lebih rendah lagi dari perkiraan kami semula akhir tahun itu bisa 3,2 persen yoy," imbuhnya.
"Sehingga ini juga akan mendorong bahwa tekanan inflasi 2019 juga lebih rendah dari perkiraan kami sebelumnya. 2019 perkirakan 3,6 persen," sambungnya.
Adapun faktor penyumbang terjadinya inflasi pada minggu pertama November ini antara lain komoditas bawang merah, beras, bensin, emas perhiasan. "Kalau deflasinya tercatat ayam ras, kemudian terkait juga sayur-sayuran," pungkasnya.
Baca juga:
Tekan inflasi, pemerintah gelar rapat stabilisasi harga pangan
Bos BI: Inflasi Oktober 0,28 persen karena kenaikan Pertamax Cs
Sewa rumah dan bahan bakar jadi penyumbang besar bagi inflasi Oktober 2018
Inflasi pedesaan capai 0,35 persen, ini penyebabnya
Pasca diterjang tsunami dan gempa, inflasi Palu melambung di Oktober 2018
BPS: Inflasi Oktober 2018 sebesar 0,28 persen
BI prediksi inflasi Oktober capai 0,17 persen