Bank Indonesia Catat Peredaran Uang Palsu di Solo Meningkat, Terbanyak Rp 100.000
Peredaran uang palsu (upal) di Kota Solo dan sekitarnya terus meningkat setiap tahunnya. Guna mengantisipasi hal tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo menggandeng pihak kepolisian. Meskipun jumlahnya tidak signifikan, namun peningkatan tersebut cukup meresahkan masyarakat.
Peredaran uang palsu (upal) di Kota Solo dan sekitarnya terus meningkat setiap tahunnya. Guna mengantisipasi hal tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo menggandeng pihak kepolisian.
Kepala KPw Bank Indonesia Solo, Bandoe Widiarto mengatakan, meskipun jumlahnya tidak signifikan, namun peningkatan tersebut cukup meresahkan masyarakat. Sehingga perlu dilakukan antisipasi.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Bank Indonesia Solo sudah menggandeng kepolisian untuk mencegah peredaran upal di Solo," ujar Bandoe, Selasa (12/2).
Bandoe menyampaikan, selama kurun waktu 2017, pihaknya berhasil menemukan 4.858 lembar upal dengan berbagai pecahan. Tahun 2018, jumlah temuan upal meningkat menjadi 5.185 lembar. Sedangkan tahun 2016 lalu, jumlah upal yang beredar di Solo cukup banyak, yakni mencapai 7.101 lembar.
"Pecahan upal yang sering beredar di masyarakat yakni pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Pecahan Rp 100.000 prosentasenya 54,93 persen dan pecahan Rp 50.000, 40,52 persen," jelasnya.
Bandoe mengimbau masyarakat agar ikut memberantas peredaran uang palsu. Caranya, yakni dengan tiga D, dilihat, diraba dan diterawang.
Baca juga:
Polisi Bongkar Komplotan Pencetak Upal Rp 200 juta di Kalbar, 4 Orang Jadi Tersangka
Pasutri di Medan Buat Uang Palsu, Istri Ditangkap Polisi & Suami Masih Buron
Meningkat, Bank Indonesia Sumut Catat 5.480 Uang Palsu Beredar Sepanjang 2018
2 Pria di Riau Pakai Uang Palsu Setengah Miliar Buat Transaksi Narkoba
Edarkan Uang Palsu Rp 500 Juta, Dua Warga Riau Ditangkap Polisi
Tangkap Tersangka Narkoba, Polisi Temukan Uang Palsu Senilai Rp 90 Juta
Bayar PSK Pakai Uang Palsu, Pria di Palembang Dibekuk Saat Tidur Usai Hubungan Intim