Bank Indonesia klaim paket kebijakan pemerintah buat Rupiah menguat
Rupiah telah menguat 9,3 persen.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) mengalami tekanan depresiasi pada September 2015 lalu. Bahkan, Rupiah sempat menyentuh titik terendah sejak 1998 silam. Kemudian, Rupiah kembali menguat pada awal Oktober ini.
Bank Indonesia (BI) menyebut, Rupiah telah menguat 9,3 persen secara point to point, 13 Oktober terhadap akhir September. Penguatan ini diklaim terjadi karena rangkaian paket kebijakan pemerintah dan paket stabilisasi nilai tukar yang dikeluarkan bank sentral.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah juga didorong oleh sentimen positif terkait kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga The Fed atau bank sentral Amerika. Penguatan Rupiah juga didorong optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia.
"Faktor tersebut mendorong masuknya aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia, yang selanjutnya berdampak pada penguatan Rupiah," ucap Bank Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/10).
Meski demikian, Bank Indonesia berjanji akan terus memperkuat upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya, sehingga dapat mendukung terjaganya stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.
Baca juga:
Rupiah ditutup menguat 1,45 persen di Rp 13.418 per USD
Awal Oktober, BPS catat rupiah menguat terhadap empat mata uang
Mengulas kinerja Rupiah dan Ringgit Malaysia jadi terburuk sejagat
Formula baru upah buruh dinilai bikin sehat iklim investasi
Pemerintah fokus kembangkan 10 destinasi wisata
Cegah PHK massal, 30 perusahaan dapat pinjaman hingga Rp 1 triliun